TMMD Sengkuyung Kodim 0712 Tegal Tahap II TA 2023 Resmi Dibuka

Tegal | Jateng, suaramedia.id – Pemerintah Kabupaten Tegal bersama jajaran  Kodim 0712/Tegal, Polri dan masyarakat kembali menyelenggarakan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 yang mengusung tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan KemanunggalanTNI Rakyat Semakin Kuat”. Kali ini, TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 menyasar sejumlah pekerjaan fisik dan non fisik di Desa Sesepan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Rabu (12/07/2023) 

Kegiatan pembukaan TMMD itu ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan program dari Bupati Tegal Dra. Hj. Umi Azizah kepada Komandan Kodim 0712/Tegal, Letkol Inf Sutarman, S.I.P berlangsung di Lapangan bola Desa Sesepan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Rabu (12/07/2023). Usai apel pembukaan, Bupati Tegal beserta jajaran Forkopimda juga meninjau lokasi pelaksanaan TMMD Sengkuyung yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan tersebut.

Bupati Tegal Dra. Hj. Umi Azizah menjelaskan bahwa, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan Pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. 

Program pembangunan fisik dan non-fisik di tingkat desa sebagai cerminan kegotongroyongan antara TNI dengan Pemerintah daerah, Polri, Pemerintah desa dan masyarakatnya untuk bahu-membahu membangun desa, memajukan desa menuju desa mandiri sekaligus bagian dari upaya besar bangsa ini dalam menciptakan ketahanan nasional.

Untuk itu, mewakili segenap unsur dan elemen masyarakat, khususnya Balapulang, saya memberikan apresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih kepada jajaran Kodim 0712/Tegal akan bekerja melaksanakan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 di Desa Sesepan, Kecamatan Balapulang ini untuk membangun sarana fisik berupa kegiatan talud dan perkerasan jalan telford sepanjang 208 meter sebagai pra TMMD yang telah selesai dilaksanakan selama 11 hari kalender dengan nilai material Rp 137,2 juta dari pendanaan APBD Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya adalah pelaksanaan TMMD yang berupa perkerasan jalan telford sepanjang 337 meter dengan lebar 3.5 meter melalui pendanaan APBD Kabupaten Tegal senilai Rp 160 juta yang akan dikerjakan selama 30 hari ke depan.

Baca Juga..!  Antisipasi Kejahatan, Polres Kebumen bersama Perbankan di Kebumen Tandatangani Kerja Sama

Kegiatan ini diharapkan ada partisipasi dari masyarakat, apakah itu dalam bentuk material, natura, hingga sumbangsih tenaga sehingga volume fisik jalannya bisa kita tambah.

Pembangunan infrastruktur ini diharapkan mampu memperlancar aksesibilitas warga dalam beraktivitas yang jadi lebih mudah, lebih cepat. Untuk itu, saya titip pesan agar kualitasnya harus dijaga, speknya juga harus sesuai.

Tidak hanya itu, pelaksanaan kegiatan pada program TMMD ini juga menyasar aspek non fisik berupa penyuluhan tentang bela negara, kamtibmas, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Pembekalan wawasan ini saya rasa sangat penting bagi masyarakat dan lingkungan sosial dalam meningkatkan kualitas hidup agar lebih sejahtera, lebih sehat, terutama dalam hal pencegahan dan penanganan stunting.

Sehingga saya berharap, melalui momen TMMD ini, Pemerintah desa bersama kader Posyandu, kader KB, bekerja sama dengan Puskesmas Balapulang bisa melakukan pengukuran, updating data balitanya. Sehingga target untuk penyuluhannya semakin tepat sasaran.

Sekali lagi saya titip pesan ke pak Kades, jadikan TMMD ini sebagai program monumental untuk membangkitkan semangat kegotong-royongan, menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan diantara warga untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat desa dalam membangun wilayahnya. Dan semangat inilah yang harus terus kita jaga, kita lestarikan. (Pendimtegal)

Facebook Comments