Terkait PSBB, Ini Kata Sekjen LSM LIN

Penulis : Mohamad Yusuf S.H, Sekretaris Jenderal DPP LSM LIN

TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, banyak sekali permasalahan yg terjadi di masyarakat kita. Selain permasalahan yang berhubungan langsung dengan cara penanggulangan virus itu sendiri, ada permasalahan-permasalahan lain yang sangat krusial yang harus segera dipecahkan dan diselesaikan oleh Pemerintahan saat ini.

Yang PERTAMA adalah masalah penerapan PSBB. Banyak ekses yang terjadi setelah diberlakukannya PSBB, terutama yaitu masalah anggaran yang diberikan Pemerintah setelah diberlakukannya PSBB untuk membantu masyarakat sesuai kriteria yg dibuat oleh Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah.

Ada golongan masyarakat yang saat ini setelah diberlakukannya PSBB mereka tidak termasuk dalam kriteria tersebut, sehingga mereka tidak mendapatkan bantuan tersebut, padahal mereka sangat membutuhkan bantuan tersebut.

Mereka itu antara lain para buruh yang dirumahkan tanpa dibayar/digaji, para buruh yang di PHK tanpa pesangon atau diberikan pesangon, para aktifis dan awak media (wartawan). Para aktifis ini kebanyakan adalah para pengurus dan anggota LSM atau ormas. Pekerjaan mereka adalah sebagai sosial kontrol untuk mengawasi kinerja aparatur pemerintahan, mengawal dan mengawasi setiap kebijakan yang dikeluarkan baik oleh Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah. Pekerjaan yang tidak digaji tetapi sangat berarti sekali untuk mengontrol jalannya roda pemerintahan.

Untuk itu tolong kepada Pemerintah perhatikan mereka, karena dengan banyaknya anggaran yang diturunkan untuk penanggulanan pandemi Covid-19 ini mereka harus dilibatkan untuk mengawal dan pengawasi agar tidak ada penyimpangan anggaran.

Saya sebagai Sekretaris Jenderal DPP Lembaga Invistigasi Negara (LIN), yang kebetulan anggota kami tersebar di seluruh pelosok Nusantara memohon kepada Pemerintah agar mereka yaitu para Aktifis dan Wartawan dapat dimasukan sebagai penerima bantuan Pandemi Covid-19.

Baca Juga..!  Tangerang Raya Perpanjang PSBB, Rumah Ibadah Mulai Dibuka

Perlu kami ingatkan juga kepada Pemerintah bahwa bantuan ke masyarakat itu ada 3 jenis bantuan, yaitu yang pertama dari Pemerintah Pusat, yang kedua dari Pemerintahan Provinsi dan yang ketiga adalah dari Pemerintahan Kota/Kabupaten.

Oleh Hal itu kami minta jangan sampai bantuan tersebut dalam penyalurannya tumpang tindih. Yang sudah dapat bantuan dari Kabupaten/Kota jangan sampai dapat lagi dari Provinsi atau dari Pusat, lebih baik diberikan kepada masyarakat yang belum kebagian. Yang penting datanya semua sudah ada di Pemerintah Kabupaten/Kota. Belum lagi kadangkala ada tambahan bantuan dari Donatur/Pengusaha.

Saya berharap semua kepala keluarga bisa mendapatkan bantuan semua kecuali orang-orang tertentu yang sudah berkecukupan atau para pejabat Negara/Pemerintahan.

Yang KEDUA adalah masalah payung hukum diberlakukannya PSBB. Karena masih menjadi polemik dengan adanya sanksi yang diberlakukan. Hal ini harus benar-benar dikaji ulang lagi agar payung hukumnya jelas dan bukan hanya sekedar himbauan sehingga masyarakat lebih disiplin dalam penerapan untuk pencegahan penularan virus Covid-19 ini. Tapi kalau payung hukum dan sanksinya jelas, kami yakin masyarakat akan taat dan patuh dengan aturan tersebut. Tetapi pemerintah tetap harus menjamin ketersediaan kebutuhan mereka sehari-harinya selama diberlakukannya PSBB tersebut. Jangan hanya himbauan atau aturan dan sanksi saja diterapkan tapi kebutuhan mereka tidak terjamin inipun akan jadi masalah besar nantinya.

Yang KETIGA adalah masalah keamanan setelah diberlakukannya PSBB.
Keamanan sekarang menjadi hal yang penting untuk perhatian para penegak hukum terutama POLRI dan TNI.
Setelah diterapkannya PSBB ini kemungkinan besar bila ini terus berlanjut akan berdampak kepada masalah keamanan. Karena banyaknya kebutuhan masyarakat yang tidak terpenuhi karena dengan adanya penutupan usaha, pembatasan kegiatan usaha-usaha tertentu, sehingga banyak yang penghasilannya berkurang dan malah tidak ada sama sekali.

Baca Juga..!  Bamsoet Berikan Bantuan Kepada Ratusan Guru Ngaji

Hal ini akan membuat mereka nekad untuk berbuat kriminal. Apalagi ditambah dengan adanya dugaan puluhan ribu pembebasan bersyarat para Narapidana yang sedikit banyak juga bisa berpengaruh dengan keamanan di masyarakat. Karena keluar dari bui mereka juga sama butuh makan.

Untuk itu saya sarankan kepada masyarakat agar membentuk pam swakarsa di masing-masing wilayahnya untuk membantu aparat TNI-Polri. Juga aktifitas ronda malam di aktifkan lagi dan budaya Gotong Royong di giatkan lagi untuk saling membantu apabila di wilayahnya ada tetangga yang butuh bantuan.

Saya harap dengan adanya Pandemi Covid-19 ini menjadi pelajaran buat kita semua terutama para Pemimpin di negeri ini dan tentunya juga masyarakat Indonesia bahwa manusia itu tidak boleh sombong dan takabur. Karena hanya dengan makhluk kecil yang namanya Corona kita manusia tidak ada apa-apanya. Ini menjadi pelajaran kepada kita semua agar kita selalu berbuat baik dan jangan dzolim dengan antar sesama, selalu saling membantu antar umat manusia. Dan jangan lupa kita ikuti anjuran pemerintah dan para ulama, tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19 dengan tetap di rumah dan selalu jaga kebersihan, apabila bepergian jangan lupa memakai masker, selalu mencuci tangan dan jangan lupa untuk selalu menjaga jarak.

Dan ada yang lebih penting lagi yaitu kita harus selalu berdoa Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segalanya, melindungi keluarga kita, saudara-saudara kita, teman-teman kita, para Pemimpin kita yang amanah dan seluruh penduduk negeri ini dari segala macam cobaan dan musibah, terutama musibah pandemi Covid-19 yang sekarang sedang terjadi.

Dan juga semoga Allah SWT segera menghentikan musibah penyebaran virus ini di negeri kita dan di seluruh dunia, sehingga negeri ini dan seluruh dunia kembali menjadi Aman, Damai dan Sejahtera. Aamin YRA.

Baca Juga..!  Bersiap New Normal, PSBB Tangerang Raya Dilanjutkan Sampai 15 Juni

Editor : Ksh/Red

Facebook Comments