Tanah yang Dibangun Kantor Milik TNI di Sumenep disoal, Masyarakat Gelar Aspirasi Bentuk Dukungan

SUMENEP, suaramedia.id – Mengatasnamakan Masyarakat Sumenep, memberikan dukungan moril kepada Bapak Dony selaku Komandan Kodim 0827 Kab. Sumenep, untuk tetap mempertahankan hak tanah bangunan kantor Kodim.

Berdasarkan informasi keberadaan tanah yang dibangun Kantor Kodim sumenep saat ini milik tanah wakaf penambahan Sumolo yang saat ini akan di ukur dan akan di sertifikat, padahal sejak saya lahir sampai saat ini kantor Kodim tetap disana.

Namun, kata Darsono selaku Korlap Demonstran, tanah yang diketahuinya sejak kecil adalah kantor milik Kodim itu untuk terus dipertahankan dan tetap dibangun gedung atasnama Kodim Sumenep.

” Kita berikan dukungan kepada TNI di Sumenep agar tetap bertahan dan membangun kantor diatas tanah yang sudah lama ditempati”.

Hal ini sudah dinilai tidak benar, ketika ada sekelompok mengatasnamakan yayasan atau lembaga sosial mengaku untuk melakukan pengukuran peta bidang areal kantor TNI Sumenep.

” Dan jangan sampai, tanah yang telah dibangun kantor Kodim itu, di garong oleh mafia yang berkedok Yayasan atau lembaga sosial “.

Makanya, mulai hari ini kami atasnama Masyarakat Kab. Sumenep, memberikan dukungan menyampaikan aspirasi untuk membela Kodim mengambil haknya atas tanah tersebut.

” Berawal dari Perjuangan ini, kita akan mengungkap dan menyeret mafia -mafia tanah kedepan pengadilan, bahkan kita akan melaporkan secara simbolis kepada Kapolres, agar mafia tanah segera ditangkap karena dituding telah meresahkan Masyarakat”.

Bahkan sudah banyak kita tahu, ada banyak rumah yang sudah puluhan tahun ditempati, tiba-tiba digusur karena muncul sertifikat baru.

” kita akan liat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab. Sumenep, prihal pembuatan sertifikat yang diduga kurang tepat, dan meresahkan”

Mungkin inilah saatnya kita akan mengungkap kebenaran fakta, dari beberapa oknom terkait, seperti oknom Lurah, Oknom KUA sebagai pejabat pembuat ikrar, dan Wakaf termasuk BPN beserta para bandar dibelakangnya.

Baca Juga..!  Terima Aspirasi Masyarakat Adat Grime Nawa Pasca Peristiwa 1 Januari, Dandim Jayapura Minta Semua Pihak Harus Bersabar

” Masyarakat akan membela Benteng Negara yakni TNI, makanya kita akan bela TNI untuk kita semua”. Pungkasnya

Sementara Ketua perkumpulan sekretariat wakaf penambahan somala Sumenep, RB. Hasan didampingi sekretarisnya RB. Totok mengatakan, bahwa tanah tersebut sesuai dengan peta bidang milik wakaf.

” Pihak BPN tetap akan mengukur sesuai dengan pengajuan yang sudah diusulkan, hanya saja pada saat ini masih ada penundaan, dan saya belum tahu pastinya”

(AJ )

Facebook Comments