Tak Punya KTP Kota Tangerang, Tetap Dapat Bantuan apa Lagi Punya Kata Arief

TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id. – Pada hari Rabu tanggal 15/4/2020. Pemkot Tangerang, memastikan warga yang tidak memiliki KTP Kota Tangerang dan terdampak virus Corona akan tetap mendapatkan bantuan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Untuk mendapatkan bantuan tersebut, warga harus mendapatkan surat domisli yang dikeluarkan RT dan RW. Walaupun tidak punya KTP Kota Tangerang, dengan surat domisili tersebut mereka bisa menerima bantuan selama PSBB.

Rencananya, PSBB bakal diberlakukan Sabtu (18/4). Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, surat keterangan domisili dari RT dan RW untuk memastikan mereka benar-benar tinggal di Kota Tangerang. “Tidak masalah tidak mempunyai KTP Kota Tangerang. Yang terpenting saya tegaskan lagi, masyarakat harus punya surat domisili,” ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Pemkot Tangerang, Selasa (14/4). Ia menambahkan, saat ini telah mendata sebanyak 64.000 kepala keluarga (KK) yang terdampak akibat Covid-19 di Kota Tangerang. Pemkot juga telah mendapat arahan dari Gubernur Banten Wahidin Halim dalam rapat terakhir untuk mendata ulang, khususnya bagi pendatang yang mengontrak dan tidak memiliki KTP Kota Tangerang.

“Kemarin juga Pak Gubernur ingatkan masih banyak yang belum terdata termasuk warga yang tinggal di kontrakan. Kita mendata seminggu yang lalu, kemungkinan sekarang bertambah,” paparnya. Terkait bentuk bantuannya, kata Arief, Pemkot Tangerang masih mendiskusikan apakah dalam bentuk pangan atau uang tunai. Ia juga sedang melihat kondisi ke depan jika PSBB dilakukan. Bantuan ini diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak virus corona.

“Saya minta arahan seperti apa supaya jelas dan tidak ada kecemburuan sosial. Kita ingin semua yang terdampak kebagian. Maka itu kami sedang diskusikan bentuk bantuan yang akan diberikan ke masyarakat,”ungkapnya. Saat ini Pemkot Tangerang telah mendistribusikan 1 kuintal beras ke setiap RW sebagai persiapan PSBB.

Baca Juga..!  Aksi Unras Mahasiswa di DPRD Kota Tangerang Berjalan Aman, Polisi Kawal Secara Humanis

Ia menjelaskan, saat ini RSUD Kota Tangerang juga dipersiapkan menjadi rumah sakit rujukan penanganan virus Corona. Bahkan semua kebutuhan RSUD dalam penanganan sudah disiapkan jauh-jauh hari. Hal tersebut dilakukan agar ada kesiapan dalam penangan pasien Corona.

“Sekarang RSUD Kota Tangerang juga dipersiapkan untuk jadi rujukan Covid-19 dengan kapasitas 160 tempat tidur. Semuanya kami siapkan,” katanya. Ia menuturkan, tidak hanya RSUD Kota Tangerang saja yang mempersiapkan tempat penanganan pasien Covid-19. Namun ada beberapa rumah sakit swasta yang juga terlibat. “Seperti rumah sakit Annisa yang menyediakan 16 tempat tidur, rumah sakit Mayapada 44 tempat tidur, rumah sakit EMC Tangerang 26 tempat tidur. Lalu rumah sakit Awal Bros 26 tempat tidur dan rumah sakit Ar Rahmah 30 tempat tidur,” tutupnya.

(Linda)

Facebook Comments