SUMENEP | JATIM, suaramedia.id – Hasil rapid test massal yang dilaksanakan PT. Tanjung Odi terhadap ribuan pekerjanya (3/6) hingga saat ini masih menjadi teka-teki. Tak ada publikasi resmi dari manajemen perusahaan terkait jumlah pekerja yang negatif maupun reaktif.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya mengungkap bahwa pihaknya tidak menerima laporan hasil rapid test secara langsung dari manajemen PT. Tanjung Odi. Ia mengaku menerima laporan dari Dinas Kesehatan.
“Kalau saya tidak terima laporan dari PT. Tanjung Odi. Saya terima dari Dinas Kesehatan”, ujar Ferdiansyah diruang kerjanya (17/6).
Ia menyatakan laporan hasil rapid rest ribuan pekerja PT. Tanjung Odi telah disampaikan kepada Dinas Kesehatan. Bahkan, ia memastikan Dinas Kesehatan telah melakukan tindakan terhadap hasil Rapid Test tersebut.
Hanya saja, saat ditanya mengenai publikasi dari hasil tindakan Dinas Kesehatan tersebut, Ferdiansyah berdalih belum bisa dipublikasikan kepada masyarakat karena berkaitan dengan data pekerja PT. Tanjung Odi.
“Iya, itu kan rapid mandiri. Saya kira hasilnya sudah dilaporkan ke gugus tugas, dalam hal ini dinas kesehatan. Apapun hasilnya dinas kesehatan pasti melakukan tindakan. Hanya, itu belum bisa dipublikasikan karena menyangkut data orang”, pungkasnya.
Sementara itu, kepala dinas kesehatan saat akan dikonfirmasi mengenai berita ini, ia sedang tidak berada dikantornya. Begitu juga, Direktur PT.Tanjung Odi tidak merespon setelah beberapa kali dihubungi via whatsapp dan telepon pada Rabu (17/6), Hingga berita ini dinaikkan.
(Msr)
