Kota Tangerang, suaramedia.id – Dalam rangka pengembangan bakat siswa, tentunya pihak sekolah haruslah mempunyai empati serta mendukung kegiatan siswanya dalam bentuk kegiatan apapun juga yang bersifat positif, apalagi sampai bisa menghantarkan siswanya untuk menjadi atlit berprestasi, baik di tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi apalagi sampai tingkat nasional.
Dan ini sudah barang tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi sekolah. Dimana Atlit tersebut belajar, justru hal ini malah menjadi terbalik apa yang sudah dilakukan oleh salah satu Atlit terbaik yang dimiliki Kota Tangerang. Beliau menimba ilmu di SMAN 4 Kota Tangerang, atlit tersebut mendapatkan teguran keras dengan dihadapkan pada pilihan keluar dari sekolah atau tetap memilih keatlitan.
Hal ini mendapatkan sorotan dari Ketua DPD GNP TIPIKOR Kota Tangerang. Deny Granada. Menurutnya, sudah menjadi keharusan pihak sekolah memberikan dukungan yang penuh kepada siswanya, apabila ada siswa yang nantinya akan mampu mengharumkan nama baik sekolah di jalur keolahragaan (Prestasi), apalagi sampai ke tingkat provinsi dan nasional, kata Deny (Senen 10/10/2022). Lanjut Deny memaparkan, pada saat sekarang ini dunia pendidikan janganlah mempunyai sikap yang arogan terhadap siswa, karena saya menganggap hal ini sangat tidak pantas, apalagi ini menyangkut bakat yang dimiliki siswa. Ketika awak suaramedia.id menanyakan kepada Deny tentang apa yang pantas dilakukan oleh pihak sekolah apabila ada salah satu siswanya berbakat di bidang olah raga ?, beliau mengatakan, seharusnya pihak sekolah memberikan dukungan yang penuh, memberikan support atau bahkan datang mengunjungi pada saat siswa tersebut sedang melakukan latihan, ujarnya.
hal ini juga dapat menjadikan siswa dimaksud selain semangat, juga pihak sekolah dapat melihat langsung kegiatan siswa yang dimaksud, ini malah menjatuhkan mental siswa, masih ada yah sekolah yang seperti itu di Republik ini, apalagi dilakukan oleh sekolah yang berstatus negeri. Dirinya meminta kepada saudara Tabrani selaku kepala dinas pendidikan Provinsi Banten, agar bisa melakukan evaluasi ulang terhadap kepala sekolah SMA NEGERI 4 KOTA TANGERANG, tandasnya.
Untuk dilakukan pembinaan atau menggantinya, karena siswa tersebut adalah salah satu atlit wanita satu-satu nya se provinsi yang mampu dan piawai memainkan satu alat yang belum tentu bisa dilakukan oleh atlit wanita lainnya, apalagi pelaksanaan porprov suda didepan mata. tutup nya.
Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email : [email protected]/Cp : 082122985156. Terima kasih.
(AE)
