TANGERANG – perselisihan terkait Rencana Relokasi Revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang antara Pemerintah Kota Tangerang dengan para pedagang Pasar Anyar tidak menemui solusi sehingga perencanaan tersebut diduga menjadi keterlambatan pasalnya pihak dari pedagang merasa enggan untuk di tempatkan pada tempat yang sudah di sediakan oleh Pemkot Tangerang. Pertemuan di fasilitasi oleh Kecamatan Tangerang (Kamis 25/1/2024)
Nurdin PJ Walikota Tangerang di pertemuan dengan para pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang mengatakan selaku Pemerintah Kota Tangerang dirinya sudah menyiapkan tempat yang baik buat para pedagang yaitu di plaza Shinta dan pertokoan modern land bahkan didalam pemindahan seluruh transportasi nya di sediakan oleh pemerintah kata Nurdin
Di sisi lain Gufron perwakilan dari salah satu pedagang Pasar Anyar mengatakan dirinya sudah menolak dengan keras dari awal sosialisasi rencana Relokasi Revitalisasi Pasar Anyar untuk di tempatkan di sana akan tetapi pihak Pemerintah terkesan memaksakan kehendak agar seluruh pedagang sesegera mungkin hengkang dari lokasi Pasar Anyar, ini ada apa….??? Kata Gufron
Lagi kata Gufron dirinya saat ini memiliki tanggungjawab terhadap pihak Bank di karenakan kemaren pasca dilanda Covid untuk menambah modal dan dapat bertahan hidup saat terjadinya Covid maka keluarganya meminjam pada bank akan tetapi saat ini di tambah ada persoalan seperti ini sehingga bagaimana bisa bertahan hidup jika seluruh jalan akses masuk ke Pasar Anyar di tutup portal seperti ini Ujarnya (sambil workout dari pertemuan)
Kapriyani SH. MH. Selaku kuasa hukum dari para pedagang Pasar Anyar mengatakan pada prinsipnya seluruh para pedagang Pasar Anyar siap melaksanakan program Revitalisasi ini akan tetapi jangan juga terkesan memaksakan kehendak sendiri dong coba cari win win solusi yang baik buat bersama, dan memohon selama masih belum ada kesepakatan yang jelas dirinya memohon portal yang menutup akses jalan menuju Pasar Anyar agar di buka kata kapriyani
Sementara dari hasil pertemuan tersebut mendapatkan hasil beberapa solusi yaitu akan ditinjau ulang di pasar Nambo dan sekitarnya
(Ae/Rls)
