KOTA PEKALONGAN | JATENG, suaramedia.id – Sebagai prajurit TNI yang identik dengan kedisiplinan, dedikasi dan loyalitas yang tinggi, ternyata mempunyai semacam pedoman ataupun doktrin yang membentuk jiwa seorang prajurit menjadi militer sejati, salah satunya adalah dengan sumpah prajuritnya.
Tidak cukup hanya dengan sumpah prajurit saja, akan tetapi juga ada 8 Wajib TNI dan Sapta Marga. Yang mana di dalam pedoman-pedoman tersebut terdapat aturan-aturan yang melarang dan kewajiban yang harus ditaati sebagai seorang prajurit. Sehingga dari situlah jiwa seorang prajurit TNI sejati akan terbentuk dan menjadi pedoman dalam setiap langkahnya.
Hingga sampai saat ini pun, hal tersebut masih dilakukan dan bacakan setiap prajurit melaksanakan apel pagi di satuan masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh prajurit Kodim 0710/Pekalongan bertempat di lapangan apel Makodim 0710/Pekalongan pada, Senin,(30/9/2019)
Apel pagi yang dipimpin oleh Pjs. Kasdim 0710/Pekalongan kapten Infanteri Sunarto tersebut, juga di membacakan Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Sapta Marga. Menurut Kasdim hal tersebut selain sudah menjadi perintah dari satuan atas juga sangat berguna untuk mengingatkan bagi prajurit agar tidak lupa sejati dirinya sebagai prajurit TNI.
“ Ini adalah pedoman bagi seorang prajurit, jadi jangan sampai lupa apa yang sudah menjadi aturan yang harus kita lakukan,”tegas Kapten Sunarto. “ Dan pedoman ini tidak cukup dihafalkan saja, namun perlu implementasikan di lapangan sehingga kita menjadi prajurit TNI sejati,”imbuhnya.
Dirinya berharap, dengan berpedoman pada Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Sapta Marga tersebut, seorang prajurit TNI, khususnya Babinsa bisa mengimplementasikan di lapangan sehingga TNI semakin dicintai dan manunggal bersama rakyat.
Pewarta (rus/red)
