TANGERANG, – Program Hilirisasi yang telah ramai digaung-gaungkan Pemerintah RI kini menyentuh dunia UMKM tak terkecuali HIPMI Kabupaten Tangerang.
Untuk itu, guna menyongsong Hilirisasi kedepan Forum Bisnis Cabang (FORBISCAP) BPC HIPMI Kabupaten Tangerang menggelar acara Seminar & Exhibition dengan mengusung tema “Hilirisasi Industri UMKM” bertempat di Upnormal Coffe, Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Rabu (31/1/2024) siang.
Dalam sambutanya H. Muklisin atau yang akrab disapa bang Arya
selaku panitia OC mengucapkan terimakasih kapada seluruh hadirin yang sudah hadir memenuhi undangan panitia di lokasi sudah telah ditentukan bersama. “Semoga kehadiran rekan-rekan dibalas keberkahan berlipat ganda. kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus HIPMI Kabupaten Tangerang, para panitia, donatur, stokeholder yang telah menyumbangkan rizkinya untuk kegiatan ini,” ucapnya.
Ia juga bersyukur lantaran acara seminar HIPMI BPC Kabupaten Tangerang dapat dilaksanakan dengan baik. Atas nama panitia dirinya mohon maaf jika ada sarana dan prasarana yang kurang, serta ada hal-hal yang kurang berkenan dihati.
Disela-sela acara ramah tamah, mewakili Ketua Umum, Wakil Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Tangerang Khotibyani menjelaskan, bahwa acara Seminar
hari ini merupakan agenda wajib Badan Pengurus Cabang (FORBISCAB) menjelang Musyarawah Cabang (Muscab) yang akan digelar tanggal 06-Maret-2024. “Agenda Muscap nantinya akan menilai pertanggungjawaban pengurus periode yang habis tahun ini, dan kemudian pemilihan Ketua Umum BPC HIPMI Kabuten Tangerang selanjutnya,” terangnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga merupakan agenda silaturahmi antar pengurus untuk melakukan Bisnis Maching masing-masing pengurus tentang Bisninya kedepan. “Untuk Muscap kita sudah membentuk panitia SCOC, tinggal bagaimana kita mengatur tahapan-tahapan yang akan dijalankan menjelang Muscap,” kata Khotibyani.
Terkait Hilirisasi Ia mengatakan, bahwa acara ini sengaja mengangkat Industri Hilirisasi UMKM yang menurutnya bukan soal UMKM tapi produk-produk UMKM yang perlu di Hilirisasi. “Apa yang menjadi kelebihan barang-barang mentah (belum jadi) yang ada di Kabupaten Tangerang bisa di Hilirisasi, sehingga bisa menjadi nilai tambah saat dilakukan penjualan, misal saat disampaikan dimateri mengenai contoh produk UMKM seperti pisang yang hanya dijual sisiran diolah menjadi produk jadi sehingga memiliki nilai tambah untuk meningkatkan ekonomi UMKM kita,” paparnya.
Ia berharap, acara seperti ini akan menjadi agenda rutin untuk melakukan konsolidasi antar pengurus dan meningkatkan produtifitas UMKM agar bisa tumbuh subur di Kabupaten Tangerang untuk mendorong ekonomi masyarakat. “Pesan saya buat rekan-rekan pengusaha muda khususnya Kabupaten Tangerang, teruslah semangat untuk menjadi
entrepreneur karena sebuah negara jika tanpa anak-anak muda akan sulit untuk berkembang. Jadi, potensi hari ini merupakan potensi anak muda untuk menambah daya saing kita untuk maju di negara kita,” tandasnya.
Ditempat sama, Ketua Umum OKK BPD Provinsi Banten, Tatan Spartan mengatakan, dirinya mewakili Provinsi Banten sangat mengapresiasi acara seminar yang diadakan HIPMI BPC Kabupaten Tangerang, menurutnya acara Forbiscab merupakan rangkaian acara persiapan Muscab. “Saya nilai acara hari ini berjalan baik dan lancar, cuma memang peserta yang hadir belum bisa memenuhi ruangan, tapi intinya poin-poinya sudah kita dapatkan,” ungkapnya.
Terkait Hilirisasi UMKM Ketua Umum DM sudah menyampaikan pemaparanya begitu luas. Yang jelas, pihaknya dari HIPMI mendorong agenda Nasional tentang Hilirisasi karena ia melihat target pemerintah sangat rasional. “Hilirisasi harus dijalankan agar di internal negara ini bisa memaksimalkan peluang-puluang di Hilirisasi ini. Kami berharap HIPMI terus terlibat, pengusaha-pengusaha muda bisa terlibat di agenda-agenda Nasional,” pungkasnya.
(AE/rls)
