suaramedia.id – Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan tegas kepada seluruh komandan dan pemimpin satuan TNI. Dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Minggu (10/8), Prabowo menekankan pentingnya membina prajurit dengan keras, namun tanpa kekejaman. "Anak buahmu bagaikan anak kandungmu sendiri," tegasnya.
Related Post
Pernyataan tersebut disampaikan di tengah sorotan kasus meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, yang diduga akibat penganiayaan seniornya di NTT. Kasus ini tengah diusut Denpom Kupang, dengan 24 orang dari Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakangan Mere menjalani pemeriksaan. Prabowo pun mengingatkan pentingnya para pemimpin TNI menjadi teladan dan selalu memimpin dari depan, terutama di daerah rawan. "Tidak ada pemimpin yang memimpin dari belakang," tegasnya.
Upacara tersebut juga menjadi saksi pelantikan sejumlah perwira tinggi TNI, termasuk Wakil Panglima TNI, Panglima Kopassus, Panglima Korps Marinir, Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat, dan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI AU. Selain itu, enam Pangdam baru juga dilantik. Puncak acara ditandai dengan peresmian sejumlah organisasi baru di tiga matra TNI, termasuk enam Kodam, 14 Koarmatim, tiga Koarmau, dan berbagai satuan lainnya. Prabowo secara simbolis menekan tombol sirine dan dilanjutkan dengan penembakan meriam, menandai peresmian tersebut. Suasana khidmat dan penuh hikmat menyelimuti upacara penting ini. Kehadiran Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI M Tonny Harjono, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo turut menyaksikan amanat Presiden Prabowo.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar