Perjuangan Dewan Deddy Sitorus ‘Mengejar’ Presiden Jokowi demi Aspirasi Masyarakat di Dapilnya

KALTARA, SUARAMEDIA.id – Deddy Yevri Hanteru Sitorus anggota DPR RI menceritakan perjuangannya ketika ingin berjumpa dengan presiden Jokowi secara langsung. Tujuannya yaitu untuk menyampaikan aspirasi masyarakat di dapilnya di kalimantan Utara.

Anggota DPR RI yang biasa di panggil Dewan Dedi Sitorus itu menceritakan bahwa perjuangannya yang ingin berjumpa dengan presiden Jokowi dimulai dari Danau Toba setelah menyaksikan perhelatan kelas dunia, balap F1H2O alias power boat.

Setelah selesai menonton Dewan Dedi Sitorus pun bergegas ke dapil nya di Kalimantan Utara.

“saya segera berkordinasi dengan senior saya Mas Pramono Anung Wibawa, Menseskab RI agar diberi waktu menghadap Bapak Presiden Jokowi bersama tokoh-tokoh MADN dan DAD Kaltara. Atas pertolongan Tuhan, jadwal kunjungan Presiden ternyata berubah sehingga saya berkesempatan mendampingi beliau saat mengunjungi Pasar Tenguyun di Kota Tarakan.” katanya, di kutip dari keterangan tertulisnya, rabu (1/3/2023).

Lebih lanjut ia menceritakan pada malamnya ia pun menunggu hingga hampir tengah malam untuk bisa menghadap. Tetapi ternyata setelah rapat-rapat beliau yang sangat padat, Bapak Presiden memilih pergi menemui warga hingga tengah malam.

“Akhirnya saya memutuskan mengejar Bapak Presiden yang akan meresmikan PLTA Mentarang Induk di Malinau. Saya dijanjikan oleh Bapak Mensekab dan Menteri Investasi untuk dapat berbicara langsung dengan Presiden di sana. Dengan penuh semangat saya mengontak Kepala Bandara di Tarakan dan Malinau untuk meminta izin terbang jam 06.00 pagi. Setelah dapat izin, saya pun memastikan maskapai SMART AIR untuk carter pesawat.” tutur dewan Dedi Sitorus.

“Subuh jam 5 pagi saya dan tim sudah bersiap dan bergerak ke bandara. Hati cemas, apakah kesempatan itu akan datang? Dan ternyata keajaiban dan pertolongan Tuhan itu ada. Jadwal penerbangan rombongan Presiden sedikit mundur dan kami pun tiba di lokasi acara setengah jam sebelum rombongan Presiden mendarat. Itu adalah batas waktu sebelum Paspampres mengunci akses masuk ke lokasi. Maka terjadilah!” sambungnya

Baca Juga..!  Bamsoet: DPR RI Siap Kaji Urgensi UU Keuangan Digital

Akhirnya Dewan Dedi Sitorus pun bisa berjumpa secara langsung dengan presiden Jokowi, Ia pun menyampaikan secara langsung kondisi infratruktur pembangunan di wilayahnya terutama di wilayah perbatasan yang perlu lebih di perhatikan oleh pemerintah. Sesuai dengan aspirasi masyarakat di dapilnya.

“Di Momen ini adalah 3 menit terbaik dalam hidup saya, dan tak mungkin lebih baik lagi. Yang saya sampaikan adalah kondisi aktual daerah perbatasan kita yang sangat memprihatinkan menyangkut kondisi infrastruktur jalan akses perbatasan yang memprihatinkan di wilayah Apau Kayan, Lumbis dan tentu saja Krayan serta progress pembangunan PLBN di daerah Long Nawang – Long Midang.” ungkapnya

Setelah berjumpa dan menceritakan aspirasi masyarakatnya kepada presiden jokowi, lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa “Bapak Presiden Jokowi berjanji segera memeriksa informasi yang saya sampaikan dan memanggil semua pihak yang terkait. Serasa menetes air mata saya dan terasa ringan pundak saya mendengar suara lembut Bapak Presiden.” ujarnya

“Terima kasih yang luar biasa atas perhatian dan dukungan dari senior saya, Menseskab Pramono dan sahabat saya yg berhati peka, Menteri Investasi Bahlillahadalia yang memungkinkan momen bagi saya dan warga perbatasan ini bisa terjadi. Tentu saja juga protokoler dan paspampres yang sangat2 ramah dan supportif,” ungkap dewan Dedi Sitorus

(Red)

Facebook Comments