KotaTangerang, suaramedia.id – Ketidak jelasan anggaran Pekan Olah Raga Provinsi Banten, seperti menuai persoalan. Hal itu sebagaimana menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak provinsi Banten, sampai hari ini sama sekali belum ada kejelasan, hal ini menjadi sorotan dari salah satu aktifis Kota Tangerang.
Deny Granada Ketua DPD GNP TIPIKOR Kota Tangerang memberikan penilaian kaitan dengan hal tersebut, menurut nya semakin dekat pelaksanaan perhelatan pekan olah raga VI Banten (Porprov) dimana Kota Tangerang tahun 2022 ini ditunjuk/ dipercaya sebagai tuan rumah terancam gagal, hal ini disebabkan karena pihak provinsi Banten sampai saat ini belum juga memberikan kepastian tentang berapa nilai besaran anggaran yang dikucurkan kat Deny (Jumat 19/8/2022).
Dirinya mendapat informasi beberapa Minggu lalu masalah besaran anggaran yang akan diberikan oleh pihak provinsi, dimana ketika Gubenur Wahidin Halim ketika itu sudah menganggarkan sebesar 90 milliar, namun ketika Wahidin tidak menjabat sebagai gubernur Banten anggaran tersebut turun kembali jumlah besarannya menjadi 50 Miliar dan yang lebih aneh malah saat ini anggaran hibah untuk perhelatan penyelenggaraan Porprov malah kembali turun menjadi 19.5 Miliar, tambahnya.
Kalau memang kejadiannya seperti itu patut menjadi pertanyaan, seharusnya PLT gubernur tetap mempertahankan anggaran yang sudah terfloating pada waktu dijabat oleh gubernur sebelumnya Imbuhnya
Pentingnya kejelasan tentang anggaran yang dimaksud jelas menentukan demi suksesnya penyelenggaraan Porprov VI Banten 2022 dimana Kota Tangerang dipercaya sebagai tuan rumah ujar Deny yang juga sebagai Ketua DPD GNP TIPIKOR KOTA TANGERANG..
Deny meminta kepada pihak provinsi Banten agar benar-benar memperhatikan masalah ini, jangan membuat Kota Tangerang malu, karena bisa saja hal ini terjadi, apabila pembahasan masalah anggaran yang dihibahkan tidak ada kejelasan dan bahkan belum ada pembahasan, ingat bulan November 2022 sebagai bulan yang sudah ditetapkan untuk penyelenggaraan hanya hitungan Minggu, juga ada beberapa Venue yang sampai saat ini belum terbangun/tersedia. Tandasnya
Dirinya juga meminta kepada pihak pemerintah Kota Tangerang agar secepatnya mengurus, mencari lahan untuk membangun beberapa venue dengan cara yang benar.
Ketika awak media menanyakan tentang jadi atau tidaknya Porprov VI Banten ini diselenggarakan Dirinya menjawab dengan tegas, kalau sikap Provinsi masih seperti itu, tidak ada kejelasan, bisa dipastikan penyelenggaraan nya gagal dilaksanakan ujarnya.
(AE/Red)
