Pemkab Pandeglang Bekerjasama Dengan ANRI Gelar Bintek Tata Cara Penanganan Arsip Terdampak Bencana

PANDEGLANG | BANTEN, suaramedia.id – Pemerintah Kabupaten Pandeglang, khususnya pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah bekerjasama dengan ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) adakan Bimbingan Teknis tentang tata cara menangani Arsip yang terkena bencana. Termasuk teknis bagaimana melakukan perawatan Arsip. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung DPAD Pandeglang, Rabu(09/01).

Acara tersebut diikuti oleh para pengelola Arsip diberbagai Kecamatan Kabupaten Pandeglang, dimana wilayahnya terkena Dampak Tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu.

Salah satu Arsiparis Arsip Nasional Republik Indonesia yang juga sabagai Narasumber H.Madri menjelaskan “kegiatan Bimbingan Teknis ini merupakan kegiatan restorasi Arsip”, menurutnya.

Kegiatan restorasi Arsip sendiri merupakan kegiatan penting untuk menyelamatkan dan melestarikan bahan bukti otentik yang mempunyai nilai guna untuk kegiatan kepentingan nasional.

“Tujuan kami hanya satu, yakni menyelamatkan arsip di lokasi yang terkena musibah Bencana, untuk itu maka kami mengundang para pengelola Arsip di Kecamatan yang wilayahnya terkena dampak musibah, disini kami akan memberikan pembekalan para pengelola arsip untuk mempersiapkan diri ketika terjadi bencana, atau setidaknya mereka sudah memahami apa yang harus mereka lakukan, walaupun memang tidak akan memahami 100 persen, dikarenakan memang waktu pada hari ini terbatas,” jelasnya.

Ia juga mengakui saat ini masih banyak para pengelola arsip di daerah yang belum memahami terkait penanganan arsip pasca bencana, hal tersebut dikarenkan memang masih minimnya kegiatan kegiatan Bimbingan Teknis serta alat dan bahan yang digunakan cukup berkualitas serta harganya relatif tinggi. ”di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Provinsi Banten, DPAD belum bisa menyediakan perlaatan dan bahan bahan untuk restorasi arsip,” tutupnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Agus Sumardani mengatakan “pada saat terjadi bencana masyarakat belum memikirkan dokumen-dokumen, namun saat ini atau pasca bencana, pasti yang dibutuhkan adalah Dokumen untuk mengurus segala keperluan”.

Baca Juga..!  Antisipasi Bencana Banjir, Kapolrestro Tangerang Kota, Pimpin Kerja Bakti Bersama TNI dan Pemkot Tangerang

“sampai saat ini belum ada laporan dari pengelola arsip di Kecamatan tentang bagaiaman menangangi arsip, baik dokumen masyarakat, dokumen dikantor pemerintah, Sekolah, namun saya sudah menghimbau kepada pengelola arsip untuk mengumpulkan arsip yang rusak lalu dibawa ke DPAD untuk dibenahi kembali, namun saya tekankan ini diperuntukan untuk arsip yang rusak, kalau hilang kan sudah tidak bisa benahi, mau tidak mau harus mengurus kembali,” pungkasnya.

Pewarta : asepwe

Facebook Comments