PANDEGLANG | BANTEN, suaramedia.id – Pembangunan Hunian Sementara (Huntara) sebanyak 37 hunian yang lokasinya berada di Kampung Cibenda, Desa Sukarame, Kecamatan Carita. sudah hampir selesai. Dan diperkirakan sekitar 80%.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita kepada awak media mengatakan, huntara ini ingin selesai secepat mungkin, agar dapat segera dihuni oleh para korban bencana. “Semoga dalam waktu dekat ini segera selesai agar warga yang terdampak tidak lama menunggu,” kata Irna saat memantau pembangunan Huntara di Cibenda, Selasa (26/2).
Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Syarif Hidayat mengungkapkan jika Huntara yang dibangun di wilayah Cibenda memang hampir selesai. Untuk yang di Citanggok, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, menurutnya saat ini tinggal spandek dan dingding. “Semuanya sudah ready, di Cibenda sebanyak 37 unit dan di Citanggok 248 unit,” terangnya.
Sarif menjelaskan, jika anggaran yang diperlukan untuk membangun satu unit huntara kurang lebih memakan anggaran 14,475 juta.
“Targetnya semua Huntara harus selesai tanggal 5 april. Dan yang dibangun disni termasuk dari bantuan Kapolda 100 unit,” terangnya.
“Dari seluruh Huntara yang akan dibangun sebanyak 824, yang sudah selesai di Sumur 300 unit oleh BUMN. Cibenda 37, Citanggok 248, dan beberapa titik lainnya yang sedang proses” imbuhnya.
Sementara, Kolonel Czi Ito Hediarto Perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan, pembangunan Huntara tersebar di 15 titik dengan total 824 unit, baik yang dibangun oleh BNPB maupun dari bantuan. Menurut Kolonel Czi Ito, rencana Huntara yang akan dibangun oleh BNPB sebanyak 481 unit. “Termasuk disini (Cibenda) merupakan dari BNPB, selain dari kami, banyak juga dari donasi, dan kami sangat menyambut baik mudah – mudahan ini segera selesai,” kata Kolonel Ito.
(asepWE)
