Banyumas| Jateng, suaramedia.id – Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., ikuti Seminar TNI Angkatan Darat Ke-VI Tahun 2022 secara virtual yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., dari Gedung Prof. Dr. Satrio Seskoad, Bandung.
Seminar yang dilaksanakan selama dua hari ini, mulai 27 hingga 28 Juni 2022 mengangkat tema Reaktualisasi Doktrin Operasi Militer Matra Darat Dalam Menghadapi Ancaman Perang Masa Kini dan Masa Depan, juga diikuti para Kasirem 071/Wijayakusuma, Senin (27/6/2022) di Ruang Pusdalops Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Dilaksanakannya Seminar TNI AD Ke-VI ini dilatarbelakangi adanya pengkajian strategis dalam menyikapi perkembangan lingkungan global di masa kini dan masa depan agar dapat menghasilkan pemikiran dalam bentuk doktrin operasi militer matra darat melalui kegiatan seminar TNI Angkatan Darat.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan, Doktrin Operasi Militer harus bersifat dinamis, fleksibel, adaptif dan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian ajaran tersebut dapat selalu dijadikan pedoman dalam memenangkan peperangan. Mengingat saat ini perkembangan operasi semakin kompleks karena adanya peran aktor hingga modernisasi Alutsista yang menjadikan perubahan cara militer dalam beroperasi, sehingga diperlukannya perubahan Doktrin Operasi Militer.
Kasad berharap kepada para pemangku kepentingan baik di lingkungan Mabesad, Kodiklat dan Pusat Kesenjataan untuk mendapatkan perspektif yang luas dan komprehensif dalam menyusun Doktrin Operasi Militer serta turunannya.
Dikatakan, penyusunan doktrin tersebut harus dilakukan dengan pengkajian yang kritis, disertai pemikiran-pemikiran holistik, integral dan komprehensif dari berbagai aspek,” ungkap Kasad.
Selanjutnya, Kasad menekankan kepada para Perwira Muda, agar dapat menuangkan gagasan, ide dan pemikirannya dalam penyusunan Doktrin Operasi Militer.
“Melalui kegiatan seminar ini, diharapkan dapat melahirkan ide-ide baru yang cemerlang dalam pelaksanaan Operasi Militer Matra Darat yang lebih operasional dihadapkan pada perkembangan lingkungan baik secara global, regional maupun di tingkat nasional.
Dalam Seminar TNI AD Ke-VI Tahun 2022 ini, beberapa pejabat tinggi pemerintahan menjadi narasumber, diantaranya Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto, Gubernur Lemhanas RI Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc., Staf Ahli Menhan RI Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin.
Selain itu beberapa pemapar materi yang hadir yaitu Dandim 0505/Jakarta Utara Kolonel Inf Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, MIR., MMAS., Ph.D., FHEA., Wadansat 81 Kopassus Letkol Inf Charles Alling, S.E., M. M.MDS., Kabaglitbangapter Sdirlitbang Pusterad Letkol Arm Dr. Suhendro Oktosatrio., M.B.A., dan Dandim 0733/Kota Semarang Letkol Inf Honi Havana, M.MDS.
(Didi)
