TANGERANG, SUARAMEDIA.id – Diwilayah jalan lintas Pakuhaji Keramat, para pedagang kopi sudah sangat meresahkan. Semua pedagang kopi yang berada di pinggir jalan tersebut sudah merasa tidak nyaman, karena para pedagang yang berjualan di pinggir jalan Pakuhaji Keramat gubuk atau kios mereka sering kemalingan.
Demikian di katakan salah satu pedagang kopi yang berinitial Usn kepada awak Suara Media.id Jumat ( 13/10/2023 ).
Lebih lanjut ia mengatakan, saya dagang di sini sudah cukup lumayan lama, kalau saya perkirakan sudah mencapai 7 bulan lamanya. ” Dari masih sepi belum banyak pedagang seperti sekarang ini para pedagang kopi yang berjejeran”. Dengan semakin banyaknya para pedagang kopi seperti sekarang ini, keadaan nya malah makin rawan, gubuk atau kios tempat jualan saya sudah dua kali ada yang bongkar. Ironisnya kalau memang itu bener bener maling, mungkin semua yang ada dalam kios saya pastinya habis di gondol, namun anehnya atas kejadian itu hanya sejenis makanan ringan serta berupa macam kopi saja yang ia gondol katanya.
Masih kata Usan, sebenarnya di dalam gubuk kios saya banyak barang yang cukup berharga seperti gas, Kompor, Dividi, sound Sistem dan lainnya, kenapa cuman hanya makanan dan bermacam macam kopi saja yang di gondol, maka atas kejadian ini saya pikir tidak masuk akal ada apa sebenarnya tanyanya.
Atas kejadian ini, ahirnya saya banyak bertanya kepada temen sesama pedagang yang sama, salah satunya Sopian berkomentar tentang adanya peristiwa kejadian, “Memang dagang di sini semakin sekarang memang kurang nyaman, belum lama ini di tempat dagang saya aja bangku, bale bale saya pada hilang untungnya dagangan yang saya punya di bawa pulang” kata Sopian.
Atas adanya kejadian ini, ahirnya Usan sekarang ini tidak tinggal diem, karna sudah dua kali kios nya di bobol maling, sehingga setiap malam sekitar pukul 01.00 atau pukul 02.00 malam, saya selalu mengintai jelasnya.
Menurutnya pedagang kopi yang berjualan di jalan lintas Pakuhaji Keramat atau yang lebih di kenal sawah tengah Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang sudah merasa tidak nyaman lagi kata istri Usan.
Selain itu, atas adanya kejadian tersebut, Nunung ikut bicara tentang kejadian ini, karena saya dagang di pinggir jalan dari masih sepi saya sudah mulai dagang di sini kenapa semakin rame malah semakin banyak masalah dan tidak nyaman, atas adanya kejadian tersebut, membuat geram Suami Nunung, menurutnya, saya akan mencari tahu siapa pelakunya terangnya.
(Dadang)
