Tegal | Jateng, suaramedia.id – Babinsa Koramil 13/Kedungbanteng Kodim 0712/Tegal Sertu Fangsito Ajie bersama Gapoktan Kec. Kedungbanteng melaksanakan kegiatan pengecekan tanaman jagung sebagai wujud pelaksanaan Upaya Khusus (Upsus) Pajale dalam rangka peningkatan mutu swasembada pangan, khususnya komoditi tanaman jagung.
Kegiatan yang dilakukan Sertu Fangsito Ajie ini direspon positif oleh warga, khususnya petani jagung dalam rangka tugas pendampingan pertanian sebagai upaya untuk mengawal kesuksesan program ketahanan pangan yang dicanangkan Pemerintah.
Dalam kegiatan ini, Sertu Fangsito Aji yang merupakan Babinsa Desa Karanganyar melaksanakan pengecekan perkembangan tanaman jagung seluas 1,5 hektar milik bapak Sibad di Desa Karanganyar, Kec. Kedungbanteng, Kab. Tegal, JUmat (06/09/2023).
Sertu Fangsito Ajie mengatakan bahwa kegiatan pemantauan ini bertujuan untuk mengecek tanaman jagung milik petani guna mengetahui perkembangan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung.
“Kegiatan pemantauan seperti ini harus sering dilakukan oleh Babinsa, sebab cara ini merupakan suatu langkah yang efektif untuk bisa mengetahui perkembangan tanaman jagung,” ujarnya.
Dalam pengecekan tersebut, Sertu Budiman juga turun langsung bersama petani guna membantu merawat tanaman dengan ikut membersihkan gulma yang tumbuh dan mengganggu tanaman jagung.
Sementara Ditempat terpisah Ws. Pasiter Kapten Inf Shokib Setyadi menyampaikan demplot tanaman jagung Kodim 0712/Tegal yang di tanam di lahan seluas 1,5 Ha milik bapak Sibad yang sawahnya di gunakan sebagai rekan kerja Kodim 0712/Tegal yang di tanami jagung dengan umur 76 hari dan tinggi tanaman 178 cm dengan Varietas/Jenis Bibit Hibrida NK 212 Syngenta dengan subur walaupun sudah masuk musim kemarau.
“Diharapkan perhatian Babinsa ini mampu membantu Pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan diwilayah binaan, tidak hanya tanaman jagung saja, akan tetapi juga tanaman pangan yang lain, seperti Padi, kedelai dan lainnya. Untuk itu, TNI melalui Babinsa ditingkat desa terus memberikan dukungan serta semangat kepada petani untuk menanam jagung sumber makanan pokok tersebut,” terangnya (Pendimtegal)
