TANGERANG – Pemerintah Kecamatan Cikupa gelar Musrenbang Tahun 2024 Sekecamatan Cikupa bertempat di Puri Eka Bachtiar Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. “Selasa (30/01/2024).
Rangakaian demi rangkaian acara selesai di laksanakan berbagai unsur dari Pemerintahan Desa maupun Kelurahan serta Instansi Pendidikan pun usulkan berbagai macam kegiatan baik infrastruktur maupun kegiatan sumber daya manusia yang akan di bawa ke dalam Musrenbang tingkat Kabupaten.
Tampak hadir dalam kegiatan Musrenbang tahun 2024 Camat Cikupa Supriyadi, Wakapolsek Cikupa AKP I Made Artana, PLt. Danramil Cikupa Kapten Inf Haryono, Tokoh Masyarakat H. Cecep Miharja, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Supriyadi Fraksi PDIP, Nonce Tendean Fraksi Demokrat, Bapeda Kabupaten Tangerang Ibu Upi dan seluruh Kepala Desa Se kecamatan Cikupa dan para OKK se kecamatan Cikupa.
Dalam sambutannya Anggota DPRD kabupaten Tangerang yang di sampaikan Ahmad Supriadi.
“Problem yang paling di rasakan oleh masyarakat saat ini ialah program ketenagakerjaan di dalam lingkungan masyarakat, Kajian upah minimum di kabupaten Tangerang berdasarkan kebutuhan masyarakat di anggap tinggi oleh perusahaan.,
Dan saya memiliki program berdasarkan upah klasifikasi industri sesuai dengan greatnya/kelasnya di tingkat nasional sehingga sesuai klasifikasi dan sesuai kelasnya dapat menyesuaikan tingkat kebutuhan upah buruh di Kabupaten Tangerang. ”Jelas Anggota DPRD fraksi PDIP.
Camat Cikupa Supriyadi.S.STP. M.IP Saat di wawancara awak media mengatakan.
“Pemerintah Kecamatan Cikupa tetap Konsisten terhadap petunjuk dari Pemerintah Kabupaten Tangerang yakni 35% dalam bentuk kegiatan Sumber daya manusia, 35% untuk Ekonomi, dan 30 % Kegiatan infrastruktur dan lainnya. Dari seluruh kegiatan usulan ada yang kami skala prioritaskan sebanyak 50 kegiatan usulan yang akan kami dorong melalui Musrenbang Kabupaten mendatang dan adapun keputusannya di tingkat kabupaten yang akan menentukannya skala prioritas dan anggarannya. “Terang Supriyadi.
Lebih lanjut Camat Cikupa menambahkan.,
“Dari usulan kegiatan Musrenbang hari ini masih di dominasi usulan sarana dan prasaran pendidikan di kecamatan Cikupa dan peningkatan sumber daya manusia, di samping usulan yang telah di sampaikan tadi kegiatan pemberdayaan pun kita jadikan prioritas kegiatan di tahun 2025 nanti, karena masyarakat Cikupa sudah mengarah ke masyarakat industri dan mandiri.
Melayu Tema “Pemerataan Pembangunan Berwawasan Lingkungan Lingkungan Dalam Upaya Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Kolaborasi Antar Sektor” maka dari itu kami Pemerintah Kecamatan Cikupa selalu berkolaborasi dengan Pemerintah Desa dan Kelurahan terus selalu berjuang untuk mewujudkan usulan kegiatan Fasilitas Sarana dan Prasarana Pendidikan SMP negeri Bunder, SMP negeri Dukuh yang telah di usulakn, dan alhamdulillah di tahun ini SMP negeri Bojong akan segera terwujud pembangunannya, untuk mencakup secara zonasi kita minimal sangat membutuhkan dua SMP negeri lagi. “Ungkap Camat Cikupa.
Masih di tempat yang sama Nonce Tendean Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Peraksi Partai Demokrat juga mengapresiasi kepada para peserta Musrenbang saat di tanya awak media.,
“Kami sangat mengapresiasi Sumbang saran yang di sampaikan oleh masyarakat apa yang telah di sampaikan usulan kegiatan khususnya masyarakat Desa Cibadak untuk mendorong pasilitas Pusat kesehatan masyarakat dan tempat pemakaman umum di setiap desa.
Di samping itu juga Terkait dengan perhatian terhadap guru ngaji yang ada di Kabupaten Tangerang kami sudah mendorong melalui Dinas Kesejahteraan Rakyat melalui program intensif guru-guru ngaji dengan jumlah 9.000 Ustd dan Ustazah dengan intensif Rp. 600.000 Rupiah per Tahun per Orang. “Jelasnya Nonce.
Lanjut Nonce dalam kketerangannya
“kami sebagaimana sebelum melaksanakan Musrenbang ada kegiatan Pra Musrenbang yaitu ada 50 Program dan 50 Program tersebut terbagi tiga di antaranya kegiatan Infrastruktur dan penanganan lainnya, insya Allah dari usulan-usulan tersebut kami Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang akan mendorong usulan dari semua Desa dan Kelurahan melalui APBD murni tahun 2025, dan apa yang maksud oleh para tokoh masyarakat tadi terkait pelatihan Tenaga kerja, perlu di ketahui bahwa Kabupaten Tangerang ini di juluki dengan 1.000 industri di mana buruh tersebut ada yang namanya wadah organisasi dari organisasi tersebut sebagai peserta Musrenbang memiliki keinginan adanya tempat pelatihan dalam bekerja. “Pungkasnya.
Musrsnbang selesai di laksanakan yang di tutup dengan penandatanganan Berita Acara.
(Fitra Hadi)
