Mengeluh Kebanjiran, Warga Sesalkan Pelaksana Proyek Perumahan Lippo Karawaci Abaikan Kenyamanan Lingkungan

TANGERANG, SUARAMEDI.id – Warga di lingkungan RT 01 RW 08 Kampung Sukasari, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas Kota. Mengeluh kebanjiran seraya sangat menyesalkan pengerjaan yang dilakukan oleh pihak pelaksana proyek pengembangan perumahan lippo karawaci dan seakan mengabaikan kenyamanan warga di lingkungan tersebut.

Pasalnya, menurut warga sekitar, belasan rumah warga di lingkungan itu pun kini kerap kebajiran terlebih ketika turun hujan.

Padahal, sebelum adanya proyek perumahan milik pengembang lippo karawaci, kata warga, rumah-rumah di lingkungan tersebut tidak pernah terkena banjir.

Ketua RT 01 RW 08 Kampung Sukasari, Muhamad Yakub mengatakan pihaknya juga telah beberapa kali menegur pihak pelaksana agar jangan sampai mengganggu kenyamanan warga masyarakat sekitar.

“Selain dampak banjir yang saat ini terjadi di lingkungan kami, dampak bising dari pengerjaan proyek juga sering mengganggu kenyamanan warga kami. Dan kami juga sudah beberapa kali menegur pihak pelaksana agar jangan sampai mengganggu kenyamanan warga masyarakat disini, tapi seolah mereka selalu mengabaikan keluhan warga kami, ini yang kami sangat sesali,” ungkap pria yang akrab di sapa Mumuk ini kepada wartawan Senin, (8/5/2023).

Masih menurut Mumuk, selama ini saluran air yang ada di lingkungan warga itu pun tidak bermasalah, bahkan cenderung lancar sebab sering di bersihkan dengan cara gotong royong warga. Namun, yang jadi permasalahan adanya pengerjaan proyek perumahan yang tanahnya lebih tinggi dari pemukiman warga sekitar sehingga air meluap dan mengakibatkan banjir.

“Kami bersama ketua RW 08 juga mewakili suara warga masyarakat disini, berharap pihak pelaksana proyek perumahan lippo karawaci tidak mengabaikan keluhan warga dan secepatnya merespon apa yang menjadi keinginan warga disini. Sebelum warga marah dan melakukan tindakan-tindakan yang tidak di inginkan. Pun tidak menutup kemungkinan kepada aparat setempat atau pejabat wilayah agar memperhatikan dan menyampaikan keluhan warga kami ini,” ujar Mumuk.

Baca Juga..!  Terkait Persolan Rabat Beton di Desa Sidoko, Lembaga KRIMSUS RI Daerah Banten Angkat Bicara

Sementara, saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, Lurah Panunggangan Barat Fitdina Apriyanto menyatakan dirinya telah menyampaikan keluhan dan keinginan warga masyarakat itu kepada pihak pelaksana proyek. Agar saluran airnya segera diperbaiki serta tidak mengakibatkan dampak banjir kembali bagi warga sekitar.

“Saya sudah memberikan teguran ke pihak pelaksana proyek tersebut, kata mereka sudah dikerjakan. Saya juga meminta agar saluran airnya cepat diperbaiki biar warga tidak kebanjiran lagi,” singkat Fitdina Apriyanto

(Alle Gage Kosasih)

Facebook Comments