Tangerang | Banten, suaramedia.id – Terlihat deretan antrean warga di sebuah rumah seorang saudagar besar yang mendadak di jejali pengunjung dari segala arah dan asal.
Ternyata ech ternyata, rumah yang memiliki latar halaman cukup luas dengan gerbang bergapura ala istana tersebut, adalah milik keluarga besar H. Dulamat atau Biasa di sebut oleh warga masyarakat sekitar (HDL).
Belum Terjawab Rasa penasaran kami (awak media), lalu kami terus mencari tahu ada apa, dan siapakah sebenar nya sosok yang konon tersohor dengan julukan “orang terkaya” di Rt 01/002, sebuah desa yang bernama Surya Bahari ini.
Kampung Cituis, Desa Surya Bahari yang terletak di sebuah kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang – Banten, usut Punya usut rupanya laki-laki yang separuh baya (HDL) yang sudah terkenal Demawan ini sudah menjadi rutinitas tahunan di setiap memasuki bulan suci ramadhan menggelar sedekah dan bhaksos.
Dan untuk kesempatan kali ini di sekitar pertengahan bulan puasa, H.Dulamat (HDL) menyantuni anak yatim, janda tua dan kaum dhuafa serta tak ketinggalan pula teruntuk Alim Ulama hingga Marbot Masjid / Mushola kebagian rezeki. Betapa tidak Pengusaha yang terbilang sukses ini menganggarkan uang pribadi nya untuk infaq sadaqoh, rutin pada setiap tahun-nya tanpa alpa sekali pun, beliau sadar dan mengerti bahwa sebagian harta nya adalah juga ada milik orang lain.
“Oleh karena itu wajib kita berbagi wabil khusus kepada saudara-saudari kita siapa pun ia, dari mana pun ras kasta nya berasal…tentu orang-orang yang lebih ber hak menerima nya ” begitu ujar nya.
Pada waktu dan lokasi yang sama awak media pun sempat menjumpai salah seorang putri pertama H.Dulamat (HDL). Dr. Umi Kulsum, M.M yang sekaligus koordinator acara tersebut pun, menyampaikan hal senada, bahwa kegiatan yang sudah menjadi runtinitas setiap tahun ini sudah dimulai sejak ia terlahir kedunia ini.
“seingat saya, alhamdulilah…ayah saya mengadakan santunan ini sejak tahun 1975 silam, secara terus menerus, yang motifasi dan tujuannya adalah untuk peduli terhadap sesama yang ” kurang beruntung”. berbagi itu tidak berarti berkurang, dan kami sekeluarga memang sudah mentradisikan berbagi, beramal, terhadap sesama wabil khusus orang yang tepat yaitu Yatim Piatu dan kaum dhuafa juga tidak menutup untuk mubhaliq, Alim Ulama hingga menyasar pada Marbot Masjid dan Mushola selagi masih terjangkau oleh kami, memang calon peserta penerima kupon tidak melulu orang atau warga sekitar desa Suryabahari saja, ada dari desa tetangga yaitu Sukawali, Sukadiri, Desa Pakuhaji bahkan hingga dari Desa Kalibaru dan seterus nya dari sejumlah kecamatan se-kabupaten Tangerang ini ” terangnya pada awak suaramedia Sabtu (23/04/22).
“ Pak haji, menyisihkan uang dari kocek, kantung pribadi sendiri, sebesar 1.M Rupiah bukan dari suntikan atau sumber sokongan dari Donatur dan pihak mana pun juga”, tambah dr.umi kulsum, M.M lagi.
Irna, Ratih Mimin dan Bejo menyambut dengan senang sekali dengan acara santunan yang di gelar miliarder ini ” Alhamdulilahh…yaa pak… semoga pak haji DL (Dulamit-Red) selalu sehat, panjang umur nya…jadi bisa terus adain santunan… membantu sekali bagi kami setiap amplof berisi ratusan lebih dan sekaligus dapet sarung kain 1/pcs ” katanya pada awak media se-sa’at setelah keluar antrean karena harus bergantian pada rekan lain dibelakang yang belum mendapatkan bingkisan.
” Harapan kedepan warga masyarakat pun dapat terinsipirasi agar peka terhadap sesama, karena berbagi itu indah tak selalu berjumlah besar yang penting ikhlas, redo maka, insya Allah Rezeqi akan terus mengalir serta berkah usaha nya juga ” tutup nya.
(Arul/Red)
