Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Tangerang Meninggal Dunia

KOTA TANGERANG | BANTEN, Suaramedia.id– Inna lilahi Wa inna illaihi Rojiun, Berita duka datang dari Gedung MUI kota Tangerang, KH Edy Junaedi Nawawi, ketua Dewan Pertimbangan  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang tutup usia pada Rabu pukul 10,30 WIB (15/9/2021).

KH.Edy Junaedi hadir dalam Acara Rapat Kerja Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang bertempat di gedung MUI dan sempat memberikan sambutan, tiba-tiba KH Edy Junaedi pingsan dan langsung dilarikan ke RS Sari Asih. Namun sesampainya di rumah sakit KH Edy Junaedi menghembuskan nafas terakhir di usianya yang ke-83 tahun.

Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin yang saat itu berada disamping KH Edy Junaedi langsung memeluk Pak Kyai dan para peserta yang hadir dalam rapat bersama Wakil Walikota Tangerang mengangkat Kyai kedalam mobil untuk membawa ke rumah sakit.

Ta’ziah di Rumah Duka, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin mengatakan, bahwa semasa hidup beliau sering berpesan agar sabar menjalani kehidupan ini. Lantaran sabar itu menurut beliau ternyata adalah bak sebuah perahu kehidupan.

“Ibarat kita sedang mengarungi sebuah lautan kalau perahunya besar tidak mudah tergoncang oleh ombak,” kata Syachrudin menirukan pesan KH. Edi Junaedi.

Begitu juga dalam kehidupan kalau kita mempunyai kesabaran yang tinggi dan tidak mudah panik, kalau dia bilang. Karena kita yakin bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendaknya.

“Ini yang sering beliau sampaikan kepada saya dan saya teruskan kepada masyarakat, dalam rangka memberikan pembinaan dan edukasi,” kata Sachrudin.

“Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian beliau, Pak Kyai orang yang selalu mau menerima, merespon setiap informasi yang kita sampaikan, memberikan solusi dan masukan,” tutur Sachrudin.

Baca Juga..!  Wujudkan Generasi Sehat, Pemkot Segera Gelar BIAS

Kini Jenazah Beliau Dibawa ke Rumah Duka, Jalan M. Toha, GG. Bahagia, Grendeng Tegal, Kelurahan Gerendeng RT 03/011, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, sebelum diberangkatkan ke peristirahatan terakhir.

(Red)

Facebook Comments