Ketua MUI Kecamatan Panongan: “Pemilu Sejuk dengan tidak Golput”

TANGERANG, Terwujudnya kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang aman, nyaman, damai, sejahtera adalah sebuah keharusan. Untuk terwujudnya hal tersebut maka proses terbentuknya kepemimpinan adalah mutlak harus dilalui, satu satu lewat PEMILU.

Demikian dikatakan Ketua Majlis Ulama Indonesia Kecamatan Panongan H. Anwar Munawar kepada suaramedia.id, Senin (12/24)

Selanjutnya H.Anwar menjelaskan bahwa ada Kaidah Fiqih yang menstimulus hal tersebut, di dalam Kaidah Fiqh mengarah kepada kewajiban kepada seseorang, kelompok atau golongan wajib memiliki pemimpin.

“Kidah fiqh tersebut yakni, MALAYATIMUL WAJIB ILLA BIHI FAHUA WAJIBUN, bahwa kalau kita jabarkan atau kita Qiaskan dengan Pemilu, sebagai proses mewujudkan kepemimpinan Pemilu sebagai proses untuk mewujudkan kepemimpinan Nasional, berlandaskan Kaidah tersebut, maka pelaksanaannya menjadi wajib, kita wajib memilih wakil kita di parlemen, serta wajib pula memilih Pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dengan Pemilu Sejuk serta Tidak Golput,” tutur H. Anwar Munawar.

Dijelaskannya pula, bahwa sejatinya MUI Panongan sudah sejak lama mendorong dan mengedukasi masyarakat baik itu lewat himbauan himbauan, lewat forum forum diskusi bahkan melalui seminar untuk tidak malas malasan berperan aktif dalam proses pelaksanannya.

“Buang jauh – jauh mindset atau kerangka berfikir untuk Golput, enggan datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya, gunakan hak demokrasi kita sesuai dengan hati, karena kita butuh kepemimpinan yang bisa membawa NKRI ini lebih maju lagi ,serta lebih terhormat dan bermartabat di mata dunia,” Pungkasnya.

(Ardi)

Facebook Comments
Baca Juga..!  Diduga Pembentukan LPM Kelurahan Pasir Jaya Tidak Sesuai Aturan