KABUPATEN TANGERANG, Dalam rangka mempererat silaturahmi dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Tangerang, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Badan Ketahanan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan Pembinaan Kerukunan Kehidupan antar Umat beragama, untuk pelajar dan remaja atau kaum milenial.
Acara yang Bertajuk, “Memupuk Persatuan dan Kesatuan Antar Umat Bergama” di kalangan Remaja, di gelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Panongan, Senin (04/24)
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang Rudi Lesmana saat di di temui suaramedi.id memaparkan, pada Kegiatan Pembinaan Kerukunan Kehidupan Beragama, khusus di kabupaten Tangerang, Organisasi keagamaan, seperti FKUB serta unsur keagamaan lainnya agar terus berperan aktif memberikan edukasi untuk kalangan pelajar dan kaum milenial dalam mewujudkan dan merawat kerukunan kehidupan Beragama.
“Perbedaan dan keberagaman yang ada, tentunya akan menghadirkan berbagai gesekan. Apalagi di era digital ini, kerap terjadi distorsi informasi hingga hoax yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih dengan sudah terbentuknya organisasi keagamaan yang dibentuk oleh Pemerintah yaitu Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan saya berharap FKUB dapat merangkul dan menjadi forum untuk koordinasi dan konsultasi beragam agama,” terang Rudi
Terpisah, Ketua FKUB Kabupaten Tangerang. H.Maski mengapresiasi kegiatan yang bersifat kebersamaan dalam rangka meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
“Acara ini merupakan acara yang memang harus di implementasikan serta diterapkan kan dalam kehidupan sehari-hari, hari Secara nasional kita bukan hidup di negara agama, namun berbagai kultur dan Agama yang ada, dan keberadaan di akui oleh negara, jadi harus rukun, damai dilandasi jiwa toleransi, sehingga tidak ada lagi yang mananya Intoleransi”, ungkap H.Maski.
Hal senada dikatakan Romo Felix, dari Gereja Santa Odelia Citra Raya dan juga menjadi nara sumber pada gelaran acara tersebut menambahkan, menurut Romo kegiatan yang berkaitan dengan pemupukan jiwa nasionalisme itu sangat perlu dan harus intens dilakukan oleh sejumlah organisasi keagamaan.
“Seperti acara tadi, yang bertujuan untuk memupuk persatuan dan kesatuan bangsa diantara penganut agama yang ada di bumi Pertiwi ini, untuk para kaum milenial dan pelajar agar mereka dapat memahami indahnya kebersamaan dalam sebuah negara Republik Indonesia ini, dan mereka, atau para pelajar yang kami undang dari sejumlah SMA dan SMK yang ada di kabupaten Tangerang ini terlihat begitu interesting dengan acara yang bersifat kebersamaan itu, walau berbeda agama, Toleransi yes, Intonasi No,” tandas Romo.
(Ardi)
