Kesal Tidak Dilibatkan, Warga Geruduk Proyek SPBU di Panunggangan Barat Kota Tangerang

TANGERANG, suararamedia.id – Puluhan warga RW 06 Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Menggeruduk proyek yang informasinya akan digunakan untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di wilayah tersebut, Jumat (15/12/2023).

Dalam aksinya, puluhan warga dan pemuda yang tergabung dalam karang taruna serta kuli bongkar muat itu pun menuntut pihak pelaksana serta pemilik SPBU agar tidak seenaknya melaksanakan pekerjaan, tanpa melibatkan warga sekitar.

Mewakili warga yang berunjuk rasa, selaku Ketua Karang Taruna Unit RW 06 Nurhaerudin menyatakan bahwa aksi Itu pun merupakan bentuk kekesalan warga. Lantaran pengerjaan proyek tersebut tidak kunjung melibatkan warga sekitar. Padahal beberapa waktu sebelumnya, pihaknya pun telah mengimbau kepada pihak pelaksana proyek, agar warga sekitar dapat dilibatkan serta diperhatikan.

“Beberapa waktu lalu perwakilan pihak kami juga sudah memberikan teguran berupa lisan ke pihak pelaksanaan proyek ini, supaya warga sekitar di lingkungan kami bisa dilibatkan. Dan, disini juga ada kuli bongkar muat tolong mereka juga di perhatikan. Tapi kenyataannya sampai hari ini mereka tidak memperdulikan kami sebagai warga setempat, mangkanya hari ini kami melakukan aksi demo agar mereka paham. Kalau disini ada warga dan ada orangnya sebelum mereka datang atau pingin melakukan usaha disini,” ujar Nurhaerudin kepada wartawan.

Menurut pria yang akrab di sapa Enun ini. Apabila pihak pemilik maupun pelaksanaan proyek itu pun tidak kunjung mempedulikan tuntutan warga sekitar tersebut. Warga pun akan melakukan demo kembali.

“Kami sudah bilang ke mereka (pelaksanaan proyek tersebut_red) supaya memperhatikan warga sekitar dan melakukan kerjasama supaya tercipta kekondusifan di lingkungan. Rencana dalam waktu dekat ini, kami warga masyarakat sekitar juga akan melakukan demo lagi. Kalau memang tuntutan warga tidak di pedulikan oleh pemilik atau pihak pelaksana SPBU ini,” ungkapnya.

Baca Juga..!  Hadiri HUT Banten ke-22, Andika Hazrumy : Banyak Hasil Pembangunan Dirasakan Masyarakat

Sementara, salah seorang petugas keamanan di proyek tersebut, Teguh mengatakan bahwa pimpinannya sedang tidak berada di lokasi. Dan dia menyatakan akan segera menyampaikan tuntutan warga itu pun kepada atasannya.

“Mohon maaf kebetulan pimpinan sedang tidak ada ditempat, nanti apa-apa yang sudah disampaikan warga sini, kami sampaikan ke atasan kami,” katanya.

Adapun, Ketua RW 06 Kelurahan tersebut, Sunarno alias Margo menuturkan pihaknya juga sudah memberikan teguran kepada pihak pelaksana proyek SPBU tersebut, agar sebelum pelaksanaannya dapat meminta izin kepada warga sekitar.

“Saya juga sudah sampaikan ke pihak pelaksananya, supaya memita izin ke warga warga sekitar sebelum pelaksanaan dimulai, kan biasnya juga seperti itu, sebelum pelaksanaan harus koordinasi ke lingkungan dulu agar warga masyarakat tau dan tidak di cap pengganggu lingkungan. Sangat disayangkan, sampai saat ini juga pihak pelaksana tidak merespon saya sebagai ketua RW, ” tuturnya.

Saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp, Fitdina Apriyanto selaku Lurah Panunggangan tersebut, belum memberikan keterangan.

(Kosasih Alle Gege Al-Bantani)

Facebook Comments