Kep.Sek SDN Keramat 1 Utamakan Kebersamaan Terhadap Tenaga Pendik

TANGERANG, – Bersatu kita teguh, Bercerai kita runtuh. Ungkapan pribahasa itulah yang tepat untuk SDN Keramat 1 Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang Banten.

Pasalnya Kepala Sekolah SDN Keramat 1 Suhaerudin S.Pd, tanpa ada dinding penyekat untuk memupuk kebersamaan terhadap guru dan menjadi prioritas utama, karna tanpa ada guru di sekolah, siapa yang akan membantu mendidik dan mencerdaskan anak didik kita, maka sebagai Kepala Sekolah saya harus mengutamakan akan kebersamaan terhadap guru di sekolah. ” Marilah kita jaga kebersamaan baik saat berada di dalam sekolah, maupun di luar sekolah, insya Allah dengan kebersamaan kita dapat hikmahnya, sambil kita ngobrol bersama sesama guru ujarnya Sabtu (09/03/24).

Apalagi dalam waktu dekat ini kita akan memasuki Bulan Suci Ramahdhon, dimana pada bulan, penuh magfiroh ini harus kita jaga dalam segala hal, untuk itu perbuatan yang tidak baik, mulai dari tingkah laku, ucapan dan perbuatan terhadap sesama teman harus kita jaga, apalagi sama saudara, terhadap handaitaulan atau dengan orang lain pun harus kita jaga tuturnya.

” Adanya sebuah kebersamaan ini patut di gugu dan di tiru ini, sangat di apresiasi oleh guru guru SDN Keramat 1, mereka (para guru-red) sangat senang dan terharu kepada Kep.Sek, karena bisa ngobrol bersama memberikan suasana yang begitu mudah kita pahami dalam kebersamaan tersebut paparnya.

” Sebagai umat muslim dalam hitungan jari akan akan memasuki Bulan Suci Ramahdhon bulan yang penuh ampunan.

” Saat kebersamaan, kita bisa ngobrol sambil mencicipi kueh dan air minum mineral saja, tapi peluang kebersamaan lebih bermakna karena kita bisa bersama sama saling menyampaikan suatu ide dan gagasan secara leluasa se olah olah tanpa ada jarak antara si Mpunya jabatan dengan asistennya bebas ngobrol seraya menyambung tali siraturohim bagi kita semua. Demikian di ungkap salah satu guru SDN Keramat 1 Nawawi, “memang dalam hal ini saya sangat salut dan bangga sekali terhadap Kepala Sekolah, karena bisa membuka luang bagi guru guru di sekolah ini, jadi kita bukan hanya sekedar sesama guru bertemu dan menyapa begitu saja, namun bisa menjadi suatu kebersamaan seperti keluarga kita sendiri hal ini tentu menjadi kebanggaan buat kita semua dalam memperkuat hubungan dan menjalain silaturohim dalam kebersamaan, sehingga mempermudah kita dalam kebersamaan baik di sekolah maupun di luar sekolah tutupnya.

Baca Juga..!  Rumah Milik Warga Desa Carenang Kec, Cisoka Kondisinya Sangat Memprihatinkan

(Dadang)

Facebook Comments