Jama’ah Masjid Abdurrahman Wahid ” Ruwahan ” Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan

KEBUMEN, SUARAMEDIA.id – Bulan Sya’ban adalah bulan ke 8 dalam kalender tahun Hijriyah, atau bulan Ruwah dalam penanggalan Jawa ( Hanacaraka ) yang saat ini masuk dalam Tahun 1444 Hijriyah /1956 Hanacaraka / 2023 Masehi.
Dengan masuknya bulan Sya’ban ( Ruwah ), bertanda bahwa bulan berikutnya adalah bulan Ramadhan ( Poso ).

Sebagai wujud syukur dalam menyambut akan datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, jama’ah Masjid Abdurrahman Wahid yang terletak di Jalan Kejayan, Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan / Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah laksanakan Ruwahan dengan Tahlil Kubro, Senin, 21 Sya’ban 1444 Hijriyah / 20 Ruwah 1956 Hanacaraka ( 13 Maret 2023 ).

Pelaksanaan ruwahan yang dikemas secara sederhana tersebut, dihadiri jama’ah Masjid Abdurrahman Wahid dengan mengundang warga Sekitar Kebanaran, Kelurahan Tamanwinangun dan Desa Muktisari ).

Acara pembuka dengan bacaan kalimat Tahlil Kubro diimami oleh Kyai Ali Akbar Alhafidz ( imam Masjid Abdurrahman Wahid / Pengasuh Pondok Pesantren Al Mujtaba’ Kebanaran Tamanwinangun ), diikuti segenap hadirin.

Sekitar 200 Muslimin dan Muslimat yang hadir, mengikuti rangkaian acara dengan penuh khidmat.

Lantunan Sholawat Nabi dengan iringan musik Hadroh oleh sejumlah santri Ponpes Al Mujtaba’, membawa suasana menjadi semakin sejuk di hati.

Takmir Masjid, H Alip dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada seluruh muslimin – muslimat yang hadir, serta memohon maaf atas segala kekurangan segenap pengurus Takmir dalam pelaksanaan tersebut.
” Semoga dengan kegiatan ini, kita bisa selalu mendoakan oran tua ataupun keluarga kita ( ahli kubur ), ” lanjutnya.

Sebagai penceramah, hadir KH Nashiruddin Al Mansyur, mantan Bupati Kebumen ( Periode 2008 — 2010 )

Dalam Tausiah tersebut, KH Nashiruddin mengharap semoga semua yang hadir dapat tergolong orang — orang yang dengan bahagia menyambut akan datangnya bulan Suci Ramadhan. Semoga kumpul kita tercatat sebagai silaturahmi, tercatat memakmukan masjid, tercatat berbakti kepada kedua orangtua, tercatat sebagai tholabul ‘ilmi dan tercatat sebagai orang — orang yang dengan bahagia menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan.

Baca Juga..!  Bupati Pekalongan Bersama Forkompinda Resmikan Jembatan Kaligenteng Yang Baru

Penyampaian Tausiah, lebih ditekankan kepada Berbakti kepada kedua orangtua, beramal sholeh, mempersiapkan menyambut datangnya bulan suci ramadhan serta mengaji.

Mari kita selalu berbakti kepada kedua orangtua, berbaktilah,” tandas KH Nashiruddin yang sekaligus memimpin doa penutup.

(Nasx)

Facebook Comments