Jadi Bos Sayur Mayur,  Sadin Dari Pantura Omset Perhari Mencapai 15 Juta

Kab. Tangerang, suaramedia.idWarga kampung Gempolsari kecamatan sepatan Timur kabupaten Tangerang, memanfaatkan sawahnya untuk di jadikan kebun sayur mayur.

Lahan dengan luas ribuan meter tersebut, di manfaatkan oleh salah seorang petani bernama Kaming yang notabene nya sebagai petani sayur mayur. Adapun jenis sayur mayur yang di tanam oleh Kaming adalah sayur mayur jenis Kangkung, Bayam, Sesin dan lain lain, ia  menggeluti dunia bertani sayuran kurang lebih hampir 10 tahun.

Saat di wawancara oleh suaramedia.id, Kaming menjelaskan tentang menanam sayur mayur dari mulai menanam Sampai memasuki masa panen

” Saya menjalani profesi jadi petani sayur mayur kurang lebih 10 tahun, tentunya suka duka sudah saya rasakan. ” Ucapnya kepada wartawan, pada Selasa, (16/01/23)

” Saya menanam sayur mayur dari mulai jenis Kangkung, bayam hingga Sosin dari mulai menanam sampai panen membutuhkan waktu selama 25 hari sampai memasuki masa panen ” jelas Kaming.

” Saya mempekerjakan delapan orang  pekerja untuk memanen sayur mayur sampai dengan tahap mengikat.

” Saya beri upah kepada pekerja sebesar Rp 60.000 rupiah perhari mulai pada pukul 8.00 pagi sampai pukul 4.00 sore.” Jelas Kaming.

Kemudian salah seorang bos Sayur mayur bernama Sadin yang sangat di kenal namanya di wilayah Pantura, saat di wawancara oleh suaramedia.id, dirinya menceritakan dari mulai membeli langsung ke petani sampai dengan pemasaran.

” Dalam Perhari target saya untuk memasarkan jenis sayur mayur seperti  sesin, Bayam dan kangkung minimal 3000 ikat, dan Alhamdulillah Omset yang saya dapat perhari Rp 15.000.000, ( Lima Belas Juta Rupiah) per sekali ngirim ” jelas Sadin.

” Kemudian saya juga  pasarkan di beberapa wilayah, seperti kabupaten Tangerang dan juga Jakarta, Alhamdulillah sampai saat ini saya sudah punya pelanggan atau baluk ” jelas Sadin

Baca Juga..!  HUT Bhayangkara ke 73, Polresta Bandara Soetta Gelar Bakti Kesehatan

(Dadang)

Facebook Comments