suaramedia.id – Serang dihebohkan dengan aksi dugaan penganiayaan terhadap wartawan dan pegawai Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) saat penutupan PT Genesis Regeneration Smelting (GRS). Yang mengejutkan, seorang pria berpakaian serba hitam dengan tulisan "Brimob" di punggung dan emblem Polda Banten di dada, diduga ikut terlibat dalam aksi intimidasi dan penganiayaan tersebut. Pria bernama Herdian ini tertangkap kamera melarang awak media mengambil gambar dan diduga ikut mengeroyok korban.

Related Post
Kabid Propam Polda Banten, Murwoto, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap keterlibatan oknum yang diduga anggota Brimob tersebut. "Masih dalam penyelidikan ya, kalau memang terbukti akan kita proses. (Kesatuan mana) masih lidik," ujar Murwoto kepada suaramedia.id, Kamis (22/8). Polda Banten menegaskan akan mendalami keberadaan Polri di lokasi kejadian dan menyelidiki apakah memang ada anggota Brimob yang terlibat.

Insiden ini bermula dari penutupan PT GRS oleh Kementerian LH karena diduga melakukan pencemaran lingkungan. Sejumlah jurnalis dan seorang pegawai KLH menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum ormas dan petugas keamanan perusahaan. Kasus ini kini tengah menjadi sorotan publik dan menanti hasil penyelidikan Polda Banten untuk mengungkap kebenaran di balik keterlibatan oknum Brimob tersebut. Publik berharap agar proses hukum berjalan transparan dan pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku.










Tinggalkan komentar