Kab. Tangerang, suaramedia.id – Muhammad Khoir Abid Abqori Bayi berusia 9 bulan menderita Hydrochepalus butuh perhatian dan kebaikan hati semua pihak. Pasangan Hawasi itu selain mengurusi bayi yang menderita penyakit Hydrocephalus, keluarga itu juga hingga terlilit hutang dan rumahnya hampir saja disita Bank. Mereka berharap pada Bupati Tangerang Zaki Iskandar untuk dapat membantu meringankan beban yang dideritanya.Harap nya melas.
” Demi kesembuhan sang buah hati, Ebah warga Rt.10/03, kampung Ranca Ilat, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang dalam keterangannya, mereka rela berhutang hutang demi pengobatan dan operasi putranya yang mengalami pembengkakan kepala/penyakit Hydrocephalus.
Adanya musibah yang menimpa pada keluarga Hawasi itu, Aripin dari Indonesia Monitoring Law & Justice, mengajak agar semua pihak dalam rangka kemanusiaan untuk dapat segera membantu meringankan beban yang dialami, Rabu (09/11/22).
“Kami harap bapak Bupati Tangerang secara langsung datang melihat kondisi Bayi itu, dan bila perlu menimang bayi penderita Hydrochepalus dan dapat membantu meringankan beban keluarga yang terlilit hutang karena untuk biaya perobatan buah hati ibu Ebah, semua pihak juga kami harap demikian” tuturnya.
Selain itu, katanya lagi, bagi para dermawan yang baik hati dapat menghubungi langsung ayahanda sang bayi atas nama Hawasi ke nomor Contact. 0857 7226 0264.
Menyikapi hal ini, Andera selaku Ketua Umum GWI (Gabungan Wartawan Indonesia), juga turut prihatin. “Saya prihatin mendengar kisah pilu yang dialami warga Kabupaten Tangerang ini, konon hingga sampai sampai terlilit hutang dan rumah akan disita Bank, ingat! APBD dan APBN itu untuk kesejahteraan rakyat, ini amanah Pancasila dan UUD 1945 sudah tidak wajar jika Pemerintah tidak perduli” tegasnya.
(Heri)
