Tangerang, suaramedia.id – Dalam rangka menindaklanjuti laporan warga masyarakat melalui PSM dan Ketua Forum RT/RW Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Kaitan tidak adanya saldo serta kartu bagi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan Dinas Sosial (Dinsos) melalui Bank BNI Cabang Kota tersebut.
Klarifikasi dilakukan Dinsos Kota Tangerang beserta jajaran terkait, bertempat di Aula Kelurahan Panunggangan Barat, pada Selasa (14/6/2022).
Dalam Kesempatan ini, Ketua Forum RT/RW Kelurahan Panunggangan Barat, Margono mengatakan bahwa dari 339 data warga penerima BPTN di Kelurahan tersebut yang seharusnya disalurkan Dinas Sosial Kota Tangerang melalui Bank BNI diduga tidak sepenuhnya sesuai apa yang semestinya.
“Kami hanya menanyakan dengan membuat laporan kepada anggota Dewan untuk menindaklanjuti dinas sosial dan aparat terkait, kenapa sebagian warga penerima BPNT di Kelurahan ini ada yang saldonya kosong sementara di data mereka harusnya sudah menerima. Dan ada juga warga penerima tetapi mereka tidak ada kartunya,” ungkap Margono yang juga selaku Ketua RW 06 Kelurahan Panunggangan Barat mengulas kronologis adanya masalah tersebut kepada wartawan.
Menurut Margono, Klarifikasi yang dilakukan Dinsos Kota Tangerang bersama Kantor Cabang POS dan Bank BNI Cabang Kota tersebut didampingi pihak pemerintahan Kecamatan Cibodas serta pihak Kelurahan Panunggangan Barat di hadapan PSM dan Forum RT/RW masih ada perbedaan dalam data yang disampaikan.
“Kalau data khusus di bulan april yang ada pada kami jumlah keseluruhan warga penerima 339, namun Bank BNI menyebut data itu ada 358,” sambungnya.
“Sebagian warga penerima juga masih ada yang datanya lama, ditambah ada data penerima yang belum punya kartu, ini yang menjadi juga pertanyaan kami,” ujar Margono.
Saat di Konfirmasi, Sekretaris Kecamatan Cibodas, Supendi mengaku bahwa pihak Kecamatan dan Kelurahan hanya menfasilitasi kaitan klarifikasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Sosial dan pihak BNI Cabang Kota tersebut.
“Kita (pihak Kecamatan dan Kelurahan_red) hanya bersifat tim koordinasi sesuai data warga yang ada dengan pihak terkait dalam hal ini Dinsos dan rekan penyalurnya, ada pun permasalahan yang timbul dilapangan kita coba memediasikan untuk klarifikasinya,” ucap Supendi.
Menurut Supendi, adanya kejadian tersebut bukan merupakan masalah, namun bentuk klarifikasi sekaligus untuk mencari solusinya dengan menghadirikan pihak-pihak terkait.
“Kita sudah menghadirkan pihak-pihak terkait untuk mebahasa ini sampai tuntas, sekali lagi ini bukan merupakan persoalan. Melainkan bentuk klarifikasi,” tegasnya.
Sementara saat di tanya awak media, Kepala Bidang pada Dinsos Kota Tangerang, Maulana A. Damanik S.STP., tidak mau memberikan statement berlebih, sambil memberi arahan agar awak media bertanya kembali pada Sekretaris Kecamatan Cibodas.
“Saya tidak mau memberi statement, tanya kembali pak Sekcam yah,” kà ta Maulana A. Damanik.
(Alle Gege Kosasih)
