Diduga Dampak Galian Tanah Ilegal, Puluhan Pengendara Motor Yang Melintas Alami Kecelakaan

LEBAK, suaramedia.id – Lokasi pengolahan tanah (Cut n Fill) yang juga diduga ilegal di Kampung Babakan Cariuk, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ditutup paksa warga. Hal ini terpaksa dilakukan bukan tanpa sebab, pasalnya galian tersebut sudah merugikan masyarakat sekitar dan menyebabkan banyak sekali pengendara motor yang mengalami kecelakaan lalulintas di area tersebut.

Selain itu lokasi pengolahan tanah tersebut hingga kini masih tetap bandel beroperasi, dimana bekas ceceran tanah yang mengeras di jalan raya pun masih terlihat, Senin (1/1/2024).

Sementara itu, dari video netizen yang diterima oleh awak media yang berdurasi sekitar 24 detik, dalam video tersebut menayangkan puluhan warga tengah menutup akses jalan ke lokasi galian yang diduga ilegal tersebut. Tak hanya itu, dalam video tersebut masyarakat juga menjelaskan ada sekitar 40 lebih pengendara bermotor yang berjatuhan, akibat dari jalan raya yang licin karena bekas tanah yang berceceran dijalan yang bercampur dengan air hujan di area tersebut.

Selain itu, pada video lainnya yang berdurasi 28 detik, dalam video tersebut menayangkan banyak korban luka-luka di bagian kepala dan lengan, akibat terjatuh dari kendaraan saat melintas dilokasi pengolahan tanah ilegal tersebut.

Sementara itu, Suparti pemilik galian, saat dikonfirmasi terkait pertanggungjawaban kepada para korban kecelakaan, hingga saat ini masih belum memberikan jawaban kepada wartawan.

Ditempat lain, Ipda Aldika Sitorus ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, pihaknya akan segera memerintahkan anggotanya, agar turun kelokasi guna melakukan pengecekan terkait masalah ini.

“Terimakasih atas informasinya, nanti anggota Saya segera melakukan pengecekan kesana,” tegasnya.

Pewarta : (Apep)

Facebook Comments
Baca Juga..!  Akibat Aktivitas Galian C (Galian Tanah), Ruas Jalan Kemiri Pasar Becek dan Licin Menimbulkan Banyak Korban