TANGERANG, SUARAMEDIA.id – Adanya aktivitas galian C (galian tanah) yang berlokasi di Desa Pangarengan Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang Banten, menjadi penyebab banyaknya korban yang berjatuhan khususnya kendaraan R2 (motor) yang dalam hitungan beberapa menit banyak yang berjatuhan. Sabtu, (27/05/23).
Jalan tersebut menjadi licin akibat aktivitas mobil dump truck bermuatan tanah yang berceceran di jalan, sehingga menimbulkan banyak korban pengendara R2 berjatuhan.
Menurut salah satu sumber berinisial AC di lokasi kepada wartawan SUARAMEDIA.id, mengatakan, ” Untuk galian C yang berada di wilayah kecamatan Rajeg ini sangat menggangu masyarakat, dan sebelumya pernah di demo oleh warga akibat dampak yang dirasakan oleh warga ” terang Ac.
Masih AC, Bahkan galian tersebut pernah di stop oleh satpol PP Kecamatan setempat, namun sekarang di buka dan beroperasi kembali, ada apa, dan saya pun tidak tahu ” jelasnya.
Lebih lanjut AC menjelaskan, pada malam ini, Sabtu tanggal 27 mei 2023, kebenaran cuaca gerimis, sehingga jalan menjadi becek dan licin dalam waktu beberapa menit sudah 6 pengendara motor yang berjatuhan, dan ini sudah jelas merugikan dan meresahkan warga Tandasnya.
“Adapun lokasi titik rawan becek yakni di depan pasar kemiri dan sudah banyak yang menjadi korban berjatuhan jelasnya.
“Untuk itu kami selaku warga kemiri, berharap agar kegiatan aktivitas galian C yang berada di desa pangarengan segera ditutup, dan tidak ada lagi galian, apabila aktivitas galian tidak ditutup, maka kami warga siap akan demo ke Pol PP Kabupaten Tangerang dan tidak tanggung tanggung kami akan menghadap ke Bapak Bupati serta ketua DPRD Kabupaten Tangerang ” pungkasnya.
(Heri)
