Butuh Perhatian Pemerintah, Ibu Esih (60) Janda Anak Satu, Hidupnya Sangat Memprihatinkan

Kab. Tangerang, suaramedia.idIbu Esih (60) warga kampung Gaga SMP, RT.04/02 Desa Kiara Payung Kec. Pakuhaji, Kab. Tangerang Banten ini, hidup nya sangat memprihatinkan dan sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah. Hal itu terpantau oleh awak suaramedia.id Selasa (14/02/23).

Ibu yang kini berusia lebih dari setengah abad tsb, kini hidup dengan anak semata wayang, dengan keadaan begitu sangat memprihatinkan. Diketahui ibu Esih adalah seorang janda dan suaminya telah lama meninggal.

Bukan hanya kondisi perekonomiannya yang sulit, namun kondisi rumah nya pun nyaris tak layak untuk di huni, dan kondisi bangunan nya nyaris rapuh.

Saat di tanya awak suaramedia.id ibu tua itu mengatakan, “untuk menyambung hidup, saya bekerja sebagai kuli memasang mainan anak anak, dan upah yang di terima hanya Rp 40.000 (Empat Puluh Ribu Rupiah) per hari ujarnya melas.

Sembari merunduk dan bersedih ia menceritakan,
“Saya seorang Janda di tinggal mati oleh suami, dan saya di karuniai satu orang anak hasil buah pernikahan nya dengan Almarhum suami saya” jelas nya.

“Dalam keseharian, saya ikut kuli bekerja memasang mainan Kuya Kuyaan, terus hasilnya di kilo, dan perkilonya di bayar sama bos hanya 40 ribu rupiah, itupun saya kerja sehari ” paparnya melas.

Masih Ibu Esih, ” kemudian hasil dari kuli mainan, uang nya saya gunakan untuk kebutuhan dan jajan anak saya ” ungkapnya dengan nada sedih.

Saat awak suaramedia.id menanyakan soal program bantuan dari pemerintah, Ibu Esih berkata,” Saya belum pernah dapat bantuan dari pemerintah, entah itu berupa Program Sembako, maupun program berupa uang, saya sama sekali belum pernah dapat, baik itu dari desa maupun dari pusat ” jelasnya.

Baca Juga..!  Peringatan 1 Muharam dan Perayaan HUT RI ke 77 di Kelurahan Medang, Ketua Pelaksana : Berjalan dan Sesuai Yang Direncanakan

” Maka dari itu, saya berharap kepada pemerintah agar kiranya kami sebagai masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan perhatian serta kebijakan dari pemerintah ” tutupnya.

(Dadang)

Facebook Comments