Buruknya Pelayananan Puskesmas Masalembu, Ketum LMA Pusat Abd. Rahman Suhu, SH. MH. Meminta Kadinkes Mundur Dari Jabatannya

SUMENEP, SUARAMEDIA.id – Baru baru ini dihebohkan oleh berita dibeberapa medsos kisah perjuangan seorang ayah yang mencari tabung oksigen untuk anaknya yang masih berumur 6 bulan.

Sabtu siang. Putra pasangan Askiyek dan Ruhada ini tiba-tiba demam tinggi. Lalu kejang-kejang.

Si ortu panik, lalu dibawa ke Puskesmas Masalembu untuk diperiksa ,namun sangat disesalkan , saat di Puskesmas Masalembu si ortu disuruh mencari tabung oksigen dan mesin Homlet ( desel) 1

Setelah mendapat tabung oksigen si ortu kaget ternyata ,Terdengar kabar jika mesin diesel Puskesmas bakal dimatiin sesuai jadwal.

Ironisnya lagi, dari pengakuan petugas yang saat itu berjaga, tetap bersikukuh akan mematikan mesin sesuai jadwal yaitu tepat jam 12.00 WIB.padahal kondisi pasien atau Bayi pada saat itu dalam keadaan kritis

Sabtu sore. Ayah si bayi, Askiyek lagi mencari tabung oksigen dan mesin homlet untuk mengaliri mesin penyambung tabung oksigen kepada si bayi.

Menurut sumber yang mengetahui persis kejadian itu menerangkan, saat kondisi bayi sakit, keluarga bayi sibuk mencari tabung oksigen dan mesin homlet untuk menghidupkan oksigen..

“Andai saja saya tidak menemukan homlet, bagaimana kondisi anak saya…Ini masalah nyawa, apalagi seorang bayi. ” Terang Askiyek (Orang tua si bayi ).

Mengetahui hal tersebut ketua LMA Pusat ( Laskar Macan Asia) yang kebetulan pada saat itu sedang berada di sumenep marah dan mengancam akan melaporkan hal tersebut ke kemenkes hingga presiden.

” Ini gimana Kadinkes sumenep, kemana Anggaran besar untuk puskesmas khusus kpulauan ” ucapnya.

Lanjutnya ” Saya gak terima selaku putra kepulauan selalu menjadi anak tiri, klo gak becus jadi kadinkes mendingan mengundurkan diri jadi kadinkes sumenep.” Terang Addur sapaan akrabnya Abd. Rahman Suhu,SH.MH.

Baca Juga..!  Bertemakan " Apa Kabar Bismillah Melayani " Mahasiswa Kepung Pemkab Sumenep, Pertanyakan Kinerja

Untuk menindak lanjuti hal tersebut, Ketum Laskar macan Asia ( LMA) akan berkoordinasi dengan Bupati serta meminta ” Bupati sumenep harus tegas pecat Kadinkes karena sudah tidak becus ngurusi anak buahnya ” Terangnya ,yang pada saat itu sedang berada di sumenep.

Lanjutnya ” Persoalan ini saya bawa ke jakarta biar tau kementrian kesehatan di jakarta bahwa pelayanan puskesmas MASALEMBU dan khususnya Kadinkes sumenep, tidak becus menjadi Kadinkes sumenep, dan harus diberhentikan.

Ketum LMA mengancam ” Saya bawa persoalan ini ke DPR RI yg membidangi kesehatan sangat ironis kemana dana SILPA ( Sisa lebih Pembiayaan Anggaran) Dinkes ini.

” Saya sangat mengecam keras terhadap persoalan ini bahkan Presidenpun harus kami surati tentang keberadaan sumenep khususnya yg membidangi kesehatan “. Ucapnya

Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email : [email protected]/Cp : 087883383344. Terima kasih.
( AJ )

Facebook Comments