Kab.Tangerang, suaramedia.id – Sudah menjadi tradisi bagi umat islam se antero negri pertiwi ini, saat menjelang Bulan Ramadhon tiba umat islam melakukan ziarah kubur ke makam orang tua atau sanak kelurga.
Dengan adanya tradisi itu, bukan saja di Kampung Melayu, namun di Daerah manapun mulai menyajikan alat untuk ritual ziarah ke makam dan menjadi berkah bagi para pedagang kembang
Seperti di wilayah Kampung Melayu Barat, Kec. Teluk Naga, tepatnya di Kampung Pondok Kuburan, para pedagang kembang berjejer di sekitar pinggir jalan kampung tersebut.
Lia seorang wanita muda, pedagang kembang Selasa (22/03/23) menceritakan kepada awak suaramedi.id, bahwa dirinya menjadi pedagang kembang sudah 5 tahun.” Saya dagang di sini sudah 5 tahun ” sekarang saya dagang sudah 5 hari, mulai buka jam o6 wib pagi, sampai sekitar jam 7 malam ujarnya. Alhamdulilah dalam satu hari saya mendapatkan Omzet bisa mecapai Rp. 250.000,- bebernya.
Lia, pun mersa bersyukur memasuki bulan penuh berkah ini, membawa berkah buat saya, dan pedagang lainnya.
“Alhamdulilah saya sudah hampir di kenal oleh para pengunjung yang datang kesini, salah satunya H. Sabar kata Lia.
Menurut Lia, saya dagang di sini setiap tahun bila menjelang menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhon dan Alhamdulilah para pengunjung ziarah yang datang membeli bunga dan air mawar, untuk bunga satu kantong saya jual Rp.5000,- dan air mawar satu botol saya jual Rp.10.000,- jelasnya. Lanjut Lia menjekaskan, selain para pengunjung ziarah dari luar kampung sini, ada juga yang Kakek Nenek nya yang makam nya ada di kampung sini seperti H. Sabar selalu mendatangi ke makam kakek serta Nenek secara rutin tiap tahunnya ziarah untuk mendoakan kepada Almarhum dan Almarhumah yang sudah tiada, kata H. Sabar.
(Dadang)
