Tangerang, suaramedia.id – Setelah menerima aduan dari para agen dan pengecer Es Cristal yang ada di Tangerang, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Investigasi Negara (LIN) pun langsung menindaklanjuti dengan menyurati para pengusaha maupun pemilik pabrik Es Cristal atas aduan tersebut.
Jayadi selaku Humas LIN menjelaskan, dugaan adanya pelanggaran distribusi lantaran para sopir pabrik Es Cristal tersebut melakukan penjualan ke outlet-outlet yang dapat merugikan kepada para agen dan pengecer kecil karena bisa mematikan usaha mereka.
“DPP lembaga Investigasi Negara juga sudah bersurat ke pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang dan tembusan kepada beberapa instansi terkait untuk meminta keterangan dan penjelasan tentang pabrik Es Cristal yang berlokasi di desa Cijantra Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang yang diduga tidak memenuhi syarat perizinan,” ungkapnya Sabtu (6/11/2021) kepada suaramedia.id.
Lebih lanjut, kata Jayadi, DPP LIN juga minta kepada Kepala Dinas DPMPTSP untuk memberikan keterangan dan penjelasan tentang Izin Usaha Industri (IUI), izin produksi pabrik tersebut apakah izin produksinya untuk konsumsi atau non konsumsi termasuk Surat Izin Penggunaan Air (SIPA) juga sertifikasi dari BPOM selaku regulator pengawas obat dan makanan, serta hal lain yang di pertanyakan DPP LIN.
“Kaitan peruntukan Tata Kota apakah lokasi pabrik tersebut sesuai dengan peruntukannya sehingga bisa di buat pabrik Es Cristal disitu. Selain itu juga plang papan nama pabrik pun tidak ditemukan di lokasi, hal ini seakan-akan kesannya menyembunyikan pabrik tersebut. Untuk itu DPP LIN berharap agar pihak Pemda khususnya DPMPTSP dapat memberikan penjelasan tentang kepemilikan perizinan dari pabrik tersebut. Sehingga para Agen ataupun pengecer es Cristal tersebut tidak dirugikan yang dampaknya sangat besar adalah kepada masyarakat yang mengkonsumsinya,” tegasnya.
(Alle Gege Kosasih Al-bantani)
