KOTA TANGERANG, SUARAMEDIA.id – 18 November 2022 – Keterlibatan remaja atau pelajar ke dalam tindak pidana penyalahgunaan narkoba sangat rentan terjadi. Mengingat usia remaja adalah periode kehidupan seseorang yang penuh dengan dinamika dan emosi yang tidak stabil (yang merupakan efek dari pubertas), dimana pada masa tersebut terjadi perkembangan dan perubahan diri yang sangat pesat. Periode ini merupakan masa transisi setiap manusia dari anak-anak menuju dewasa. Para remaja dinilai lebih beresiko terhadap gangguan tingkah laku, kenalakan dan terjadinya kekerasan baik sebagai korban maupun sebagai pelaku dari tindakan tersebut. Sehingga peran pendidikan narkoba sejak dini sangat berperan besar dalam mengatasi perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para pelajar maupun remaja saat ini.
Lima mahasiswa Universitas Mercu Buana dari Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) telah menjalankan mata kuliah “Kuliah Peduli Negeri (KPN)” dengan mengadakan kegiatan sosialisasi yang berjudul “Membangun Generasi Muda Berkualitas dan Bebas Narkoba (SMKN 6 KOTA TANGERANG): PRESTASI YES, NARKOBA NO!”. Tim KPN ini bernama “KPN Mercu Buana Anti Narkoba”, yang terdiri dari: R.A Prajna Paramitha Dewi. S. (sebagai ketua pelaksana), Fadhillah An’nur (sebagai Sekertaris & Bendahara), tim Sponsorship & Partnership oleh Abiem Wahyu Pradana dan Irfan Febriyanto, dan Tegar Boy Albaresi (sebagai Seksi Dokumentasi). Dengan dibimbing oleh dosen pengampu mata pelajaran KPN ini yaitu Ibu Syerli Haryati, S.S. M.Ikom dari Universitas Mercu Buana. Kegiatan KPN ini berlangsung pada Jumat, 18 November 2022, pukul 13:00 – 16:00 WIB di SMKN 6 Kota Tangerang. Dihadiri oleh siswa/i kelas 11 yang berjumlah 100 anak yang terdiri dari 6 kelas, yaitu kelas: XI AP 1, 2, dan 3 ; serta XI EA 1, 2, dan 3.
“Latar belakang dari adanya kegitan KPN ini yaitu yang pastinya sebagai pemenuhan tugas wajib di semester akhir kami saat ini. Dengan tujuannya adalah menginformasi dan mengedukasikan tentang bahaya narkoba dan jenis-jenisnya, menumbuhkan kesadaran diri, dan mengajak generasi muda untuk hidup yang lebih sehat dari narkoba serta bisa menentukkan masa depan dirinya menjadi lebih gemilang.” ujar Mitha (R.A. Prajna Paramitha Dewi .S.) selaku ketua pelaksana di Kota Tangerang, Banten, Jumat (18/11/22).
“Apalagi ini adalah sekolah yang kami nilai termasuk rentan terhadap dampak distribusi dan/atau malah bisa juga terjadi penyalahgunaan narkoba mengingat situasi dan kondisi sekolah ini yang dekat dengan bandara, lokasi agak terpojok diujung kota, dan mayoritas diisi oleh siswa pria.” tambahnya.
BNN Kota Tangerang dan Polsek Neglasari pun turut terlibat dan berkontribusi bersama menyukseskan kegiatan sosialisasi Bahaya Narkoba. BNN Kota Tangerang yang diwakili oleh Ibu S. Kartika Sari S.I.Kom (Ibu Sari) dan dari Polsek Neglasari yang diwakili oleh Bapak R. Derry D.K.P, S.H., M.Si. (Pak Derry).
Dalam sosialisasi ini, sejumlah materi yang disampaikan antara lain mengenai: apa itu narkoba (NAPZA), jenis-jenisnya, efek samping, ciri-ciri pengguna, sindikat bandarnya, cara menanggulanginya dengan melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat, bahkan sampai kepada hukum UU yang berlaku tentang narkoba dan tindakan hukumnya, baik bagi si pengguna maupun pengedar.
Penyampaian materi pun dibagi tiga sesi oleh tiga pembicara berbeda. Dua dari narasumber tamu, dan satu dari tim KPN Mercu Buana sendiri. Bu Sari (BNN Tangkot) menyampaikan lebih kepada narkoba dan pemakai atau pengedarnya, Pak Derry (Polsek Neglasari) lebih menyampaikan kepada topik hukum dan kriminalitasnya, sedangkan tim KPN Mercu Buana lebih membahas kepada topik terkini dan cara penanggulangannya dengan melihat pada sudut pandang sesama generasi muda.
“Dengan semakin meningkatnya pengguna narkoba dari tahun ke tahun di Indonesia, serta maraknya pengedaran narkoba di semua kalangan, baik anak-anak remaja bahkan usia produktif, maka perlu kepedulian kita sebagai pribadi dan masyarakat dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa ini.” kata Ibu Sari (S. Kartika Sari S.I.Kom) dari BNN Kota Tangerang kepada peserta saat acara berlangsung. “Ini merupakan pertama kalinya saya dan tim menyosialisasikan ini ke SMKN 6 Kota Tangerang, karena biasanya kami ke SMAN sekitar saja.” tambahnya.
Kegiatan KPN pun berjalan dengan hikmat dan seru, terutama besarnya antusias dari siswa/i sekolah SMKN 6 Kota Tangerang ini. Dengan diselingi beberapa quiz berhadiah menarik, sehingga dapat memberikan motivasi bertanya bagi peserta agar mereka mau menggali lebih lanjut informasi yang telah diberikan. Serta sedikit lelucon buatan MC yang dapat mencairkan suasana acara menjadi lebih fun.
BNN dan Polisi tidak dapat bekerja sendiri dalam menyelesaikan permasalahan narkoba. Untuk itu dengan kegiatan ini diharapkan peran serta dan semangat kerjasama dari seluruh komponen masyarakat, salah satunya para siswa/i di SMKN 6 Kota Tangerang. Harapannya peredaran narkoba bisa dihentikan dan tidak ada lagi korban pengguna narkoba terutama di kalangan generasi muda.
Sebagai bentuk apresiasi, BNN Kota Tangerang dan Polsek Neglasari menunjuk dua orang siswa/i SMKN 6 Kota Tangerang untuk menjadi Duta Anti Narkoba di sekolahnya selama periode 2022 – 2023 (1 tahun). Kedua siswa/i tersebut terpilih karena antusiasme mereka dalam kegiatan ini dan mampu memahami edukasi yang sudah diberikan. Mereka diberikan penghargaan berupa pin bros dan sertifikat Duta Anti Narkoba dari tim KPN Mercu Buana Anti Narkoba. Kemudian ada pula pemberian cenderamata berupa plakat dan sertifikat sebagai bentuk ucapan terimakasih tim KPN Mercu Buana Anti Narkoba kepada pihak BNN Kota Tangerang dan Polsek Neglasari dalam kontribusinya telah menyukseskan kegiatan KPN tersebut.
(Irfan)
