Anggota PUK FSPMI PT. Swarna Baja Pasific, Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Nangka

TANGERANG, SUARAMEDIA.id – Pada hari Sabtu tanggal 17 September 2022  Pukul 08.00 Wib Telah ditemukan korban meninggal dunia  gantung diri di Kp. Ciapus RT.008/002 Ds Cangkudu Kec Balaraja Kab. Tangerang dan korban A.n Khaerudin yang beralamat Kp. Sangereng RT.003/004 Ds. Selapajang Kec. Cisoka Kab. Tangerang,

Basri (53 thn) warga Kampung Ciapus Wetan RT.06/02 Ds. Cangkudu Kec. Balaraja, Kab. Tangerang seorang karyawan swasta mengatakan saat dirinya sedang berangkat menuju kebun untuk mencari singkong di dekat gubuk untuk mencari karung melihat sesosok orang pria sudah tergantung  dalam keadaan meninggal dunia di sebuah pohon Nangka dan didekatnya  terdapat 1 Unit SPM Honda Supra fit  Nopol B 6095 NHQ  dibawah pohon mangga tsb, kata Basri

Lebih lanjut Basri mengatakan Selanjutnya dirinya menghubungi Ketua RT.08/02 (Sdr. Murhan),  lalu selanjutnya pukul 08.00 wib Ketua RT menghubungi Sertu Sunari Babinsa Desa Cangkudu dan Aipda Mulyasan Binamas  Polsek Balaraja ujarnya

Irfan Maulan (30 thn) Teman kerja Korban yang juga selaku Ketua Serikat Pekerja PUK FSPMI PT. Swarna Baja Pasific) menerangkan bahwa korban merupakan anggota PUK FSPMI dan bekerja di PT. Swarna Baja Pasifik Balaraja, kemarin hari Jum’at tanggal 16 Sepi 2022  pukul 08.00 wib korban masuk kerja (Shiff 1), pada pukul 19.00 wib Korban mengikuti rapat di perusahaan bersama pengurus PUK FSPMI kemudian pulang dari perusahaan pukul 23.00 wib. Kata irfan

Selanjutnya pukul 01.00 wib istri Korban menelpon menanyakan keberadaan Korban tidak pulang ke rumah. dan keesokan harinya sudah ditemukan sudah meninggal dalam keadaan  tergantung  di pohon Nangka yang beralamat di Kp. Ciapus RT.008/002 Ds. Cangkudu Kec. Balaraja Kab. Tangerang. Ujarnya

Baca Juga..!  Peralihan IMB Ke PBG, Warga di Kabupaten Tangerang Yang Sedang Mengurus Izin, Bingung

Sementara dari Polsek Balaraja yang dipimpin Ipda  Hariri (Pawas / Kanit Lantas), Iptu Wagiyo (Kanit Intelkam) dan Iptu Iwan Wahyudi, SH (Kanit Reskrim) mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP selanjutnya melakukan evakuasi korban, dikarenakan lokasi TKP ditengah perkebunan jauh dari pemukiman dan jalan kampung. Setelah  Pukul 09.00 wib korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Tobat Balaraja untuk dilakukan Visum Et Repertum, untuk motif bunuh diri belum diketahui  masih dilakukan penyelidikan Unit Reskrim Polsek Balaraja. Kata Ipda Hariri

Pada saat diketemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dalam posisi tergantung di pohon Nangka, korban memakai baju warna putih Serikat Pekerja PUK FSPMI PT. Swarna Baja Pasific, dan memakai celana levis warna biru, di sekitar TKP ditemukan 1 unit motor Honda Supra No.Pol B-6095-NHQ dan dompet dengan identitas KTP, SIM milik korban, serta tangga bambu (diduga untuk naik ke pohon), untuk tali untuk gantung diri menggunakan kain warna merah. Jelasnya

Dan nampak Hadir di Tempat Kejadian Perjara Iptu Iwan Wahyudi, SH (Kanit Reskrim), Iptu Wagiyo (Kanit Intelkam), Ipda  Hariri (Pawas / Kanit Lantas), Sertu Sunari Babinsa Desa Cangkudu, Aipda Mulyasan Binamas Desa Cangkudu Polsek Balaraja, Permasalah selanjutnya ditangani oleh Polsek Balaraja guna pengusutan lebih lanjut.

(AE/Red)

Facebook Comments