SUARAMEDIA.ID, Kota Tangerang – Jelang penandatanganan kerjasama Lembaga Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LPPPA) Darul Hikmah dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas I Tangerang yang bakalan digelar pada 27 April 2019 mendatang, para Anak didik Andik atau binaan (LPKA-red) menggelar latihan Marawis & Hadroh.
Marawis dan Hadroh yang bakalan ditampilkan di Pondok pesantren (Ponpes) Darul Hikmah yang beralamat di Jalan Stasiun Cicayur, nomor 10, Kecamatan Cisauk, Tangerang, Banten tersebut, nampak di ikuti dengan antusias oleh anak-anak binaan dibawah pengawasan Kasubsi Pendidikan dan Latker LPKA I Tangerang, Bergi Riyadi didampingi jajaranya.
Ditemui awak media dalam sela mengawasi latihan Hadroh, Plt LPKA I Tangerang, Bunda Lingga melalui Kasubsie Pendidikan & Latker, Bergi Riyadi, menyampaikan pihaknya mengapresiasi kepedulian dan perhatian dari LPPPA Darul Hikmah terhadap para Andik (LPKA-red)
“Menyampaikan apresiasi kepada LPPPA atas kepedulianya terhadap para Andik. Berharap melalui kerjasama ini kedepanya banyak Lembaga maupun Instansi lain yang peduli dengan masadepan Andik yang notabene butuh perhatian semua pihak,” tuturnya.
Lebih jauh, sosok Kasubsi yang dikenal berjiwa kebapakan dalam membina Andik ini, kembali menyebutkan bahwa publik perlu mengetahui jika di LPKA anak binaan yang terjerat kasus hukum tidak terpenjara namun mendapatkan persamaan hak dibidang pendidikan, agama, kesehatan, etika, dan lainya seperti diluar LPKA.
“Perlu diketahui publik, bahwa Mereka (Andik-red) disini bukan dipenjara namun dibina dari sisi pendidikan formal, agama, etika dan moral, hingga kelak jika sudah selesai masa pembinaan dapat bermanfaat untuk Bangsa, Negara, Agama, dan masyarakat maupun keluarga,” Ujarnya.
“Kami juga selalu memotivasi terhadap para Andik, agar semangat dalam mengikuti pendidikan formal dan latihan ketrampilan di LPKA ini, agar bisa menjadi bekal di masadepan. Karena pada hakekatnya Andik juga generasi bangsa yang berpotensi jika kita perhatikan, bina, dan gali potensinya,” Katanya, menambahkan.
Masih ditempat yang sama, Hal senada dipaparkan oleh Kasi Pembinaan LPKA I Tangerang, Bunda Herti Hartati yang menambahkan bahwa dibalik keterbatasan LPKA agar tidak membuat para Andik kendur dalam belajar dan latihan
“Harapanya, Andik harus tetap semangat dalam belajar dan latihan, karena masa depan masih panjang dan butuh skill dan kemampuan. Dengan bekal ilmu dan ketrampilan dari LPKA ini berharap dapat di implementasikan oleh Andik setelah keluar dari LPKA,” tuturnya.
Sementara itu, Pembimbing dan pelatih Marawis & Hadroh para Andik LPKA I Tangerang, Ferly menyatakan bahwa anak didik sangat berpotensi dalam bermain musik salah satunya Band, Marawis, Hadroh, Angklung dan lainya
“Alhamdulillah, Andik berbakat dalam bermain musik. Hingga sedikit ilmu-ilmu yang saya ajarkan mampu diserap dan diimplementasikan dengan baik oleh Andik, salah satunya bisa menampilkan Marawis & Hadroh serta Band dipublik,” terangnya.
Terpisah, salah satu Andik LPKA I Tangerang, M. Rizky Ismail (18) yang mengikuti latihan (Marawis-red) mengatakan bahwa Dirinya sengaja berbagi ilmu Marawis, Hadroh dan Mengaji kepada rekan sesama dan senasib (Andik-red) dengan harapan dapat bermanfaat untuk kedepanya.
“Sebelum di LPKA, saya aktif di Marawis & Hadroh maupun Mengaji dilingkungan rumah saya di Jakarta Selatan. Disini (LPKA-red) saya tularkan ilmu agar bermanfaat kedepanya. Dan jika saya nanti keluar (bebas) duluan, rekan rekan Andik dapat meneruskan ketrampilan Marawis & Hadroh untuk mengharumkan nama baik LPKA ini,” polos Andik yang mengaku masuk ke LPKA disebabkan kasus tawuran tersebut, ke Wartawan.
Pewarta : By
