TANGERANG, SUARAMEDIA.ID – Bagi para orang tua (Ortu) siswa yang mengantarkan anaknya ke sekolah diminta agar cukup mengantarkan hingga sampai pintu gerbang masuk sekolah saja. Demikian di jelaskan Kepala Sekolah SDN Kiara Payung Drs. Uci Sanusi M.Pd Rabu (13/12/23).
Menurut Uci, permintaan tersebut disampaikan kepada seluruh para orang tua siswa, hal ini bertujuan agar anak yang telah masuk ke dalam ruang kelas menjadi bisa belajar mandiri dan konsentrasi saat mengikuti kegiatan belajar dan mengajar. Dan jika orang tua siswa mengantar sampai ke dalam area lingkungan sekolah bahkan hingga menunggu dalam lingkungan sekolah, bisa membuat pendirian dan konsentrasi siswa menjadi kurang percaya diri dan bisa membuat konsntrasinya tidak fokus dan terpecah. Maka itu orang tua di harapkan bisa mengerti dan bisa menunggu anaknya di luar sekolah. ” Kita bukan melarang, melainkan kita ingin siswa bisa mandiri dan juga bisa konsentrasi dalam mengikuti belajar, sebab jika ada orang tua ada di dalam lingkungan sekolah mereka tidak bisa konsentrasi.” ungkapnya.
Lanjut Uci menambahkan, biasanya siswa kelas 1 dan kelas 3, masih ada yang hilir mudik sering keluar kelas untuk mendatangi orang tuanya, padahal siswa tersebut masih mengikuti pelajaran dan tentunya kebiasaan ini harus kita hilangkan semua ini demi kebaikan.
” Kalau ada orang tua siswa sering keluar, kita kesulitan untuk mencegah, tetapi jika tidak ada, mereka (siswa) perhatiannya ke pelajaran yang kita berikan, jadi saya harap orang tua bisa mengerti” pinta Uci.
Himbauan ini saya sampaikan, lantaran masih ada orang tua siswa yang masih mengantar dan menunggu anaknya di dalam sekolah. ” Sejauh ini memang sudah ada orang tua yang mengerti, namun masih ada orang tua yang masih khawatir terhadap anaknya”. Untuk itu saya berharap kepada orang tua siswa yang masih hawatir terhadap anaknya, agar saat ada di dalam sekolah untuk mempercayakan kepada kami sebagai tenaga pendidik di sekolah ini, hal ini saya lakukan agar siswa bisa mandiri dan berkonsentrasi serta tidak ketergantungan.”
Saya harap kerjasama antara orang tua siswa, agar siswa bisa menerima pelajaran yang kita berikan, dan orang tua tidak perlu kwatir karena selama berada dalam lingkungan sekolah menjadi tanggungjawab kami sebagai tenaga pendidik terhadap siswa/i anak didik di SDN ini, kita jaga dan kita perhatikan seperti anak kita sendiri” tutup Uci.
(Dadang)
