Aduh !! Pengawas Perkim Provinsi Banten Diduga Kongkalikong Dengan CV Mandiri Rajula Abadi

Tangerang | Banten, suaramedia.idPemerintah Provinsi Banten Melalui Dinas Perkim telah meng, amanahkan pekerjaan kepada CV. Mandiri Rajula Abadi Proyek Betonisasi Jalan Kampung Gebang Desa Cibetok Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang (Sabtu, 27/08/2022).

Proyek bernomor SPK 600/SPK.0701.PDPP/BRMH/PERKIM/2022 dengan nilai Anggaran Rp.188.950.000,00 dari APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022 ini, diduga jadi ajang politik dan bacakan.

Sebelumnya, melalui salah seorang Pimpinan Redaksi Media Online, H. Aenilah Syarif selaku Kades Cibetok menyampaikan bahwa Pelaksana Kegiatan belum berkoordinasi dan menginformasikan ada nya kegiatan tersebut.

Jaro di RT 002/001 Kp. Gebang Desa Cibetok Nahrawi, kepada Kasie Ekbang Gunung Kaler mengatakan,” Ini Pagu Aspirasi Dewan Provinsi Fraksi Partai PKS” ucap Nahrawi.

Mendapatkan informasi prihal kejanggalan dari berbagai pihak, Camat Gunung Kaler mengutus Kasi Ekbang nya untuk meninjau lokasi kegiatan betonisasi tersebut

Hingga malam tadi, saat terjadi nya gelar beton, pelaksana kegiatan dari CV Mandiri Rajula Abadi disinyalir tetap membandel, sengaja memasang bagisting lebih awal kemudian menghamparkan batu agregat sehingga volume ketebalan beton menjadi berkurang secara signifikan

Habibi selaku pengawas yang ditunjuk dari Dinas Perkim awalnya mengatakan “Tebal batu agregat 5cm, tebal beton Rigit 20cm”terangnya.

Secara kasap mata dan juga dilakukan pengukuran secara bersama sama dengan segenap LSM sebelum TM Ke 2 digelar, keadaan batu agregat yang berbentuk punggung kura kura dan belum dipadatkan secara maksimal disinyalir telah mengakibatkan volume ketebalan rigit beton menjadi rata 13 cm.

Tanpa memberikan teguran, Para Aktivis dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang hadir  malam tadi mensinyalir Pengawas telah kongkalingkong dengan Pelaksana,  seperti yang dikatakan Zainal Arif dari DPD LSM PENJARA PN “Pengawas sengaja membiarkan gelar beton terus berlangsung tanpa memberikan teguran apapun, Pengawas jelas saya duga tidak menjalankan tugas dan fungsinya, pasti akan kami laporkan pada Kadis dan Kabid Perkim, harusnya segera ditegur dan dipending dahulu, kok dibiar biarkan, jelas ketebalan berkurang, rata rata hanya 13cm”tutur nya.

Baca Juga..!  Sopir Travel Jakarta-Kebumen jadi Pengedar Sabu

(Heri)

Facebook Comments