suaramedia.id – Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti kasus Elham Yahya Luqman, atau dikenal sebagai Gus Elham, terkait video viral yang memperlihatkan dirinya mencium anak-anak perempuan. Meski demikian, Menag belum bisa memastikan sanksi apa yang akan diberikan, karena masih dalam tahap pengkajian mendalam.
Related Post
Nasaruddin Umar menjelaskan, saat ditemui di kampus UIN Alauddin Makassar pada Senin (17/11), bahwa pihaknya akan mempelajari lebih lanjut mengenai dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Gus Elham. "Kita nanti baca undang-undangnya, apa pelanggarannya," tegasnya.
Menag menambahkan, pemerintah akan berupaya menyelesaikan berbagai permasalahan yang tengah menjadi sorotan publik, termasuk kasus yang melibatkan Gus Elham. "Yang viral-viral itu, kita selesaikan," ujarnya.
Gus Elham sendiri telah memberikan klarifikasi terkait video viral tersebut. Ia menyebut bahwa video itu adalah konten lama yang sudah dihapus dari media sosialnya. Ia juga mengklaim bahwa anak-anak yang ada dalam video tersebut berada di bawah pengawasan orang tua yang mengikuti pengajiannya.
"Perlu kami sampaikan bahwa video yang beredar merupakan video lama dan telah kami hapus dari seluruh media sosial resmi kami. Dan perlu disampaikan juga bahwa anak-anak dalam video viral tersebut adalah mereka yang dalam pengawasan orang tuanya yang mengikuti rutinan pengajian saya," jelas Elham pada Rabu (12/11).
Gus Elham juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang ditimbulkan oleh video tersebut. Ia mengakui bahwa tindakannya itu merupakan kekhilafan dan kesalahan pribadi. "Dengan penuh kerendahan hati, saya Muhammad Elh Yahya Al-Maliki secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi," pungkasnya dikutip dari suaramedia.id
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar