suaramedia.id – Jumlah korban tewas akibat ambruknya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga Minggu (5/10) pagi, tim SAR gabungan telah menemukan total 37 jenazah di antara reruntuhan.

Related Post
suaramedia.id – Emi Freezer, Kasubdit RPDO Basarnas, menjelaskan bahwa 11 jenazah terakhir dievakuasi pada hari ketujuh pencarian, sebagian besar dari sektor A3 (sisi belakang reruntuhan). Bahkan, satu korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sektor A4 (sisi kanan depan reruntuhan) dengan bagian tubuh yang tidak lengkap.

suaramedia.id – Jenazah-jenazah tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polda Jatim. Proses evakuasi terus diintensifkan, dengan fokus pembersihan puing di sisi utara yang tidak terintegrasi dengan struktur utama.
suaramedia.id – Dengan penemuan ini, total korban yang berhasil ditemukan hingga saat ini mencapai 141 orang, dengan rincian 104 selamat, 37 meninggal dunia, dan satu berupa potongan tubuh. Sayangnya, sekitar 29 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.
suaramedia.id – Seperti yang diberitakan sebelumnya, insiden tragis ini terjadi pada Senin (29/9) sore, ketika gedung tiga lantai yang juga berfungsi sebagai musala di asrama putra Ponpes Al Khoziny ambruk saat ratusan santri dan jemaah sedang melaksanakan salat Ashar berjamaah. Gedung tersebut diketahui masih dalam tahap pembangunan.
Tinggalkan komentar