TANGERANG, suramedia.id – Kepala Bidang Pengawasan, Pemeriksaan dan Penagihan (Wasdal) pada Bapenda Kabupaten Tangerang, Fahmi Faisuri mengungkapkan, bahwa Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang tengah gencar melakukan pemasangan stiker, spanduk, papan informasi, plang, atau media lain sebagai pemberitahuan terhadap wajib pajak yang belum melunasi pajaknya atau telah lewatnya jangka waktu pelunasan pajak yang terutang.
Menurut Fahmi Faisuri, hal itu pun dilakukan Bapenda sebagai bentuk imbauan agar para wajib pajak segera melunasi tunggakan pajaknya. Sekaligus guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tangerang.
“Penempelan stiker untuk saat ini sasarannya lebih kepada para pelaku usaha restoran yang belum melunasi pajaknya, Ini semua dilakukan Bapenda juga dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Tangerang, sekaligus imbauan agar para wajib pajak dapat mematuhi aturan yang berlaku,” ungkap Fahmi Faisuri kepada suaramedia.id, Jumat (22/12/2023).
Fahmi menambahkan, bahwa sebelum dilakukannya pemasangan stiker untuk para wajib pajak tersebut. Terlebih dahulu Bapenda Kabupaten Tangerang juga telah memberikan surat imbauan, teguran dan peringatan.
“Perlu diketahui bahwa pemasangan stiker, baliho, dan spanduk ini bukanlah tindakan penyegelan. Tetapi merupakan bentuk lain dari penagihan pajak daerah sebagai bentuk sanksi administratif kepada wajib pajak yang menunggak pajak. Agar mereka segera melunasi pajaknya,” jelasnya.
Fahmi berharap, dengan diberlakukannya pemasangan stiker tersebut, nantinya pun dapat memberikan pelajaran maupun mampu mengedukasi para wajib pajak. Agar selalu mentaati peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, khususnya kaitan pelunasan pajak.
“Harapan kami agar para pelaku usaha khususnya restoran, bisa mematuhi peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang. Untuk membayar pajak. Agar pendapatan asli daerah pun dapatkan dimaksimalkan dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
(Kosasih Alle Gege Al-Bantani)
