TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Ditengah kehidupan rakyat yang belum pulih akibat wabah pandemi COVID -19, menaikan harga BBM bersubsidi adalah keputusan yang tidak saja naif, tetapi juga melukai rakyat se antero negri pangkuan ibu Pertiwi ini, membuat sengsara dan miskin. Demikian disampaikan Ketua DPC PKS Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang Banten Ustad Nunung Ismadi saat melakukan Aksi FLASH MOP Tolak kenaikan BBM bersubsidi di jalan raya Kukun, Kecamatan Rajeg Minggu (11/09/22).
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagaimana diketahui menaikkan harga BBM akan berdampak kepada hampir semua aspek ekonomi, transport naik, harga-harga kebutuhan pokok dipastikan naik. Mestinya Pemerintah memikirkan jalan lain selain menaikkan harga BBM, misal menunda atau membatalkan proyek – proyek nasional yang tidak begitu urgent terhadap kehidupan rakyat kecil, atau apapun, sehingga rakyat tidak semakin susah karena kebijakan ini ujarnya.
Karenanya sebagai tanggungjawab moral, sebagai partai yang dipilih oleh rakyat, Ketua DPC PKS Kecamatan Rajeg, bersama konstituen dan masyarakat, menyelenggarakan aksi damai orasi dan Flash Mop, hari ini 11 September 2022 jam 08.00 s/d 11.00 di perempatan Kukun kecamatan Rajeg kabupaten Tangerang Banten.
(Miskam/Red)
