suaramedia.id – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, baru-baru ini menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11), untuk menyampaikan aspirasi penting. Aspirasi tersebut adalah usulan agar Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, diangkat menjadi Pahlawan Nasional.
Bahlil menjelaskan bahwa Prabowo menerima aspirasi tersebut dan akan mempertimbangkannya melalui mekanisme internal yang berlaku. "Bapak Presiden Prabowo mengatakan bahwa saya menerima dan akan mempertimbangkan. Sudah barang tentu itu lewat mekanisme internal," ujarnya, seperti dilansir suaramedia.id – .
Golkar sendiri memiliki alasan kuat mengapa Soeharto layak menyandang gelar Pahlawan Nasional. Menurut Bahlil, Soeharto adalah tokoh bangsa yang telah berjasa memimpin Indonesia dan meletakkan kerangka perjuangan Golkar. "Partai Golkar konsisten, baik di fraksi maupun di DPP Partai Golkar, karena Pak Harto ini kan adalah tokoh, presiden, dan bagi Golkar ini adalah bagian dari apa yang beliau meletakkan kerangka perjuangan Golkar pada saat itu," tegasnya.
Nama Soeharto sendiri masuk dalam daftar 40 tokoh yang diusulkan menjadi pahlawan nasional dan telah diserahkan kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menambahkan bahwa Presiden Prabowo tengah mempelajari nama-nama tersebut.
Kedekatan Prabowo dengan keluarga Soeharto juga menjadi sorotan. Prabowo pernah menikah dengan putri Soeharto, Siti Hediati Hariyadi, dan memiliki seorang putra bernama Didiet Prabowo. Meskipun telah bercerai, hubungan Prabowo dengan keluarga Soeharto tetap terjalin.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar