Seratus Lebih Produk Kuliner Mengajukan Sertifikasi Halal SEHATI

TANGERANG, Seratusan lebih Produk Kuliner dari 43 peserta UMKM kabupaten Tangerang diajukan untuk sertifikasi Halalnya

Dalam kegiatan pendampingan sertifikasi halal gratis atau SEHATI pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2024 tercatat 50 hadirin baik peserta maupun undangan terlihat antusias mengikuti kegiatan.

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di Student lounge lantai-3 gedung-B Universitas Multimedia Nusantara Gading Serpong kabupaten Tangerang.

Kegiatan ini dibuka oleh ibu Wuri Hardini Veronica, S.AP. dari biro LPPM UMN. Disambung dengan sambutan oleh ibu Eti Suharyati, A,Md. mewakili lurah Medang dan dilanjutkan sambutan dari Direktur lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Multimedia Nusantara yakni Doktor Insinyur P.M Winarno, M.Kom.

Hadir dalam undangan antara lain ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat kelurahan Medang Eman Sulaeman dan ketua paguyuban pekan UMKM kelurahan Medang Sri Wijayanti.

Acara ini dilangsungkan untuk membantu UMKM dalam penerbitan sertifikasi halal (self declare) atau istilah lain sertifikat halal gratis yang disingkat SEHATI.

Acara ini terselenggara dengan difasilitasi oleh LPPM UMN Gading Serpong yang bekerjasama dengan Pokdarwis kelurahan Medang dan dengan petugas pendampingan sertifikasi halal dari LP3H atau Pendamping Proses Produk Halal lembaga Edukasi Wakaf Indonesia.

Ustadz Hasanudin Sultoni yang mendapat penugasan pendampingan memberikan penjelasan menyeluruh tentang sertifikasi halal. Mulai dari dasar regulasi, sasaran aturan, dan juga berbagai persyaratan terkait sertifikasi ini.

Dalam acara tersebut, dilangsungkan juga pendampingan penerbitan Nomor Induk Berusaha atau NIB sebagai syarat utama untuk sertifikasi halal. ketua tim pendampingan NIB adalah Umi Kusni yang sekaligus mengemban tugas seksi pengembangan UMKM pada Pokdarwis kelurahan Medang menyebutkan kurang lebih 17 pelaku usaha kategori mikro telah dibantu penerbitan NIB nya dan semuanya Gratis bagi UMKM dan atau peserta yang Hadir.

Baca Juga..!  Yayasan Mbangun Karso Salurkan Sembako CSR BRI ke Pelaku UMKM Cilegon

Di sela-sela kegiatan Nuri Nurzikri, ketua Pokdarwis kelurahan Medang menyampaikan keterangan. Sejak berdirinya wadah kelompok sadar wisata atau disingkat Pokdarwis, telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu pelaku usaha UMKM.

Beberapa kegiatan yang sudah dilangsungkan antara lain, Bazar kuliner, seminar Digital ekonomi bagi UMKM, pendampingan pembiayaan Modal KUR, Sosialisasi Dana Bergulir, pendampingan penerbitan NIB UMKM. Termasuk juga memfasilitasi penyuluhan food Safety atau keselamatan pangan Industri rumah tangga.

Dalam bidang kesehatan Pokdarwis juga telah menjembatani pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelaku UMKM dan masyarakat dari rumah sakit swasta di kawasan serta kegiatan donor darah.

Pokdarwis kelurahan Medang dalam gerak langkahnya mengedepankan pembinaan UMKM, hal ini sejalan dengan langkah Kementrian Pariwisata yang juga mengusung ekonomi kreatif sebagai korelasi antar hubungan yang saling terkait diantara Kepariwisataan dan Perekonomian.

Diharapkan dengan pembinaan UMKM, masyarakat dapat ikut menjadi pelaku pembangunan di kawasan yang perkembangannya sampai kini sangat pesat.

Dengan berkembangnya pusat-pusat perekonomian yang jadi destinasi menarik wisatawan di Gading Serpong, UMKM diharapkan siap bersaing mengambil bagian manisnya kue pembangunan.

Selama berdiri Pokdarwis kelurahan Medang tidak pernah menghimpun dana dalam kegiatan operasionalnya. juga tidak meminta dana dari Instansi manapun. Pokdarwis Hanya memanfaatkan fasilitas Kelurahan dan mengelola bantuan kerjasama kegiatan dari lembaga swasta.

Dengan tekad kuat, kerja ikhlas dan juga kreatifitas yang dibangun dari tempaan dan binaan kelurahan Medang sebagai payung pelindung, Pokdarwis selalu sukses dalam setiap penyelenggaraan kegiatan.

hal ini terlaksana berkat dukungan dan komunikasi yang baik dengan pihak swasta yang memiliki konsern terhadap pengabdian pada UMKM, pengembangan ekonomi kerakyatan dan juga visi pembangunan masyarakat.

Dalam kegiatan sertifikasi halal ini, pokdarwis kelurahan Medang berencana mengadakan kembali kegiatannya secara berkala mengingat lebih dari seratus UMKM binaan belum semua memiliki sertifikat halal.

Baca Juga..!  Kompol Rinaldo Aser kini Jabat Kasat Lantas Polresta Bandara Soetta

Bilamana nanti dilangsungkan yang kedua kalinya, kegiatan akan terbuka bagi UMKM diluar wilayah Medang. Sertifikasi halal adalah program pemerintah secara nasional sehingga kesempatannya seharusnya terbuka untuk semua pelaku usaha.

(Redaksi-NN)

Facebook Comments