TANGERANG, Seorang santri mengalami luka-luka setelah berani melawan dua begal bersenjata tajam yang mencoba merampas motornya di kawasan Cikupa Mas, Kabupaten Tangerang. Minggu (17/3/2024), sekitar pukul 06.00 WIB.
Peristiwa tersebut, terjadi saat korban sedang dalam perjalanan menuju ke pondok pesantren.
Saat itu, korban tengah mengendarai sepeda motor bersama temannya. Namun saat dalam perjalan, keduanya diikuti oleh para pelaku begal.
Tak berselang lama, beberapa orang itu pun berusaha merampas atau membegal kendaraan motor milik korban.
Sontak korban pun sempat melakukan perlawanan untuk mempertahankan sepeda motor miliknya. Akan tetapi pelaku melakukan kekerasan kepada korban. Pelaku membacok di bagian kepala dan tangan korban hingga terkapar di tengah jalan.
Kapolsek Cikupa Kompol Tedy Heru Murtianto mengonfirmasi kejadian tersebut kepada sejumlah awak media dan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait aksi kejahatan ini. Pelaku pembacokan itu kini sedang diburu oleh pihak berwajib.
Informasi yang dihimpun, menyebutkan bahwa sala satu santri yang di begal tersebut bernama Supriyadi dan motor yang menjadi sasaran begal itu adalah milik gurunya, yakni seorang kiai atau guru di pondok pesantren daerah Kedaton Desa Pasir Gadung Kecamatan Cikupa.
(Kosasih Alle Gege Al-Bantani)
