TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – dalam siaran Pers Muhamadiyah di Kantor Pusat Muhamadiyah pagi hari (10/5/21) yang dihadiri secara daring oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr. H. Haedar Nashir, M.Si dan Hadir offline ketua Pimpinan pusat Muhammadiyah dr. Agus TaufiQurrahman Sp.s M.Kes serta Sekretaris PP Muhammadiyah, Dr H. Agung Danarto, M.Ag, juga hadir secara daring yaitu Wakil ketua majelis Tarjih dan Tajdid Drs. Oman Fathurohman SW., M.Ag
Dalam Siaran Pers tersebut Sekretaris PP Muhammadiyah, Dr H. Agung Danarto, M.Ag menyampaikan, ketetapan berdasarkan metode hisab PP Muhamadiyah yang menjadi pedoman majelis Tarjih dan Tajdid menetapkan bahwa satu syawal 1442. H/Idulfitri tahun 2021 jatuh pada hari Kamis 13 Mei 2021.
Dalam kesempatan itu Agung Danarto juga membacakan Surat edaran PP.Muhamadiyah nomer 04/ETR/1.0/E/2021 tentang tuntunan iedulfitri.1442 H, dalam kondisi Covid-19. Agung menambahkan setiap muslim diajarkan untuk menyikapi setiap musibah dengan keimanan dan kesabaran.
Selain itu, Agung juga menyampaikan Maklumat PP Muhamadiyah agar Takbir iedulfitri tahun ini, dianjurkan agar dilakukan dirumah masing-masing dengan melibatkan anggota keluarga.
Tidak dianjurkan takbir keliling, namun boleh di mesjid dan mushola selama tidak ada indikasi jamaah yang terpapar Covid-19 dengan menjalankan pembatasan jumlah orang dan menerapkan protokol kesehatan.
disampaikan dalam maklumat agar sholat Iedul fitri dapat dilakukan dirumah masing-masing jika dilingkungannya terdapat pasien yang positif Covid-19. Jika dipandang aman, maka sholat dapat dilakukan ditempat terbuka (lapangan) dengan jumlah yang diatur dan dibatasi. Shaf harus berjarak, menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan dilaksanakan secara kelompok dan terpisah.
Maklumat juga menyampaikan agar idulfitri menjadi momentum peningkatan kualitas ketakwaan yang menyemai nilai-nilai kebaikan kesalihan, perdamaian, kesahajaan sikap berimbang (tengahan) persaudaraan, persatuan dan kebajikan dalam kehidupan keumatan, keagamaan dan kebangsaan.
Ditambahkan Agung dalam maklumat tersebut agar Kebijakan larangan mudik, sebaiknya diikuti dengan seksama dalam ikhtiar mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak menyebar seperti yang telah terjadi di negara lain. Juga menghimbau agar elit negeri untuk memanfaatkan idulfitri sebagai momentum keteladanan dalam berbangsa dan bernegara. maklumat PP Muhamadiyah juga menyampaikan agar elit negeri Secara kolektif diminta bersikap adil, jujur dan amanah serta bertanggungjawab, memiliki moralitas tinggi berbudi luhur, serta taat hukum.
Dalam penutup maklumat PP Muhamadiyah Agung menghimbau Khususnya kepada warga muhamadiyah agar mengikuti tuntunan maklumat yang dikeluarkan PP Muhamadiyah dengan penuh hikmat. Harus senantia waspada dan berdisiplin tinggi. Maksimalkan doa, dan munajat agar pandemi segela berakhir katanya.
Dalam konferensi pers tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr. H, Haedar Nashir, M.Si menyempatkan memberikan sambutannya yang didalamnya menyampaikan himbauan, saran dan juga harapan terkait kebijakan larangan mudik harus disertai pengendalikan kegiatan publik yang memancing kerumunam masyarakat. Haedar Nasir menghimbau agar seluruh elemen bangsa melakukan gerakan kolektif keteladanan dalam berbangsa dan bernegara.
Dalam konferensi tsb, dihadiri oleh beberapa wartawan media namun hanya memperkenankan satu sesi tanya jawab dari wartawan yang hadir offline di Kantor PP Muhamadiyah.
Sebagai penutup Konferensi pers Wakil ketua majelis Tarjih dan Tajdid Drs. Oman Fathurohman SW., M.Ag menjelaskan dan memaparkan metode hisab secara tehnis yang menjadi landasan pengambilan keputusan PP muhamadiyah dalam penentuan satu syawal 1442 H atau idulfitri 2021
(N.Nurzikri)
