Tangerang, suaramedia.id – Antusias warga masyarakat nampak dalam Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad 1443 Hijriyah yang di gelar oleh panitia Mushola Al Muttaqin, Kampung Kedaung RT 002 RW 005, Desa Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Sabtu, (5/3/2022) malam.
Selain jajaran panitia, jamaah mushola, perwakilan Kepala Desa, Jaro, RW/RW, Karang Taruna serta warga masyarakat sekitar. Hadir pula perwakilan Koordinator Kecamatan dan Pertiwi Kecamatan Legok Badan Persiapan Pembentukan Kota Tangerang Tengah (BPP KTT) dan tamu undangan lainnya.
Tampil sebagai penceramah dalam acara ini, KH. Abdul Gopurrurohim (Kiyai Apung) dari Cipocok, Serang, Banten dan Drs Nurul Qomar Gunadiningrat S.Sos., MM., (Abah Qomar), juga dimeriahkan oleh penampilan Team Hadroh Mustofa Al-Jami.
Dalam ceramahnya, KH. Abdul Gopurrurohim (Kiyai Apung) menyampaikan bahwa peristiwa Isra Mi’raj adalah peristiwa perjalan Nabi Muhammad SAW menghadap Allah SWT, sekaligus juga menjadi petunjuk bagi kehidupan manusia, agar selalu mengingat dan berdoa kepada Allah SWT melalui ibadah sholat.
“Umur lima puluh tahun sepuluh bulan bulan Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan ke Allah SWT, yang di kenal dengan Isra Mi’rat, untuk membawa perintah sholat bagi umat islam. Dan nantinya sholat juga menjadi ibadah yang pertama kali di hisab di yaumul akhir,” tuturnya.
Tidak lupa, Kiyai Apung juga berdoa, agar jamaah dan warga masyarakat yang ikut memeriahkan Isra Mi’raj tersebut, mendapatkan syafaat dari Nabi Besar Muhammad SAW di akhirat kelak.
‘Insya Allah kebersamaan kita dalam memperingati Isra Mi’raj ini, kelak mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW serta menjadikan catatan bagi kita semua sebagai ladang ibadah. Aamiin Yarobal Alamin..,” tutupnya.
Hal yang hampir senada juga diutarakan dalam ceramahnya, bahkan, Drs Nurul Qomar Gunadiningrat S.Sos., MM., (Abah Qomar) mengingatkan para jamaah dan warga masyarakat yang hadir, untuk senantiasa mengaji dan juga mengaji menggunakan rasa, karna rasa dalam agama tidak serta merta juga bisa dinalar oleh logika.
“Contoh, gula manis, karena ada rasa pada diri kita yang menyatakan bahwa gula itu rasanya manis. Begitupun api terasa panas, karena kita punya rasa yang dapat menyatakan bahwa api itu rasanya panas, rasa bisa diartikan juga sebagai tauhid atau keyakinan,” ujar Abah Qomar yang di selah-selah ceramahnya pun tak luput dari bersenda gurau.
Sambung, Abah Qomar, pristiwa Isra Mi’raj yang dilakukan Nabi Besar Muhammad SAW adalah maunya Allah. Rabbaniyyah berhubungan langsung dengan Allah.
“Dalam sholat juga ada pesan untuk membentuk karakter manusia, baik kedisiplinan, aturan, tata tertib dan lain sebagainya. Bahkan dalam rakaat sholat pun harus pas, tidak boleh lebih atau dikurangi jumlahnya,” jelas pria yang masih menjadi Dosen di salah satu Universitas dan juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan DPR RI 2 (dua) Priode ini.
Persatuan dalam keimanan dan keislaman, kata Abah Qomar, hendaknya juga selalu di jaga oleh kaum muslim, agar tidak mudah tercerai berai. Terutama oleh paham yang tidak sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
“Semoga dengan pertemuan dan silahturahmi kita ini, kita semua mendapatkan ridho dari Allah SWT. Akhirnya, mari kita tutup dengan doa agar kita semua selalu diberikan kesehatan lahir dan batin, terutama untuk melakukan kebaikan dalam menjalankan perintah Allah dan rosulNya (Nabi Besar Muhammad SAW) serta dapat menjauhi semua larangan-laranganNya !,” ucap Abah Qomar.
Diakhir acara, mewakili jajaran panitia, Surya Darma menjelaskan bahwa suksesnya acara tersebut, berkat kebersamaan dan kekompakan para jamaah mushola Al-Muttaqin, tokoh masyarakat, alim-ulama bersama segenap elemen warga masyarakat lainnya. Juga para donatur yang telah ikut bersumbangsih dalam acara itu.
“Alhamdulillah, acara ini telah terselenggara dengan khidmat, baik dan lancar. Kami segenap panitia pun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak yang sudah terlibat dalam acara ini,” ucap pria yang akrab di sapa Jaro Encul ini, kepada wartawan.
(Alle Gege Kosasih Al- Bantani)
